News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Covid 19 Makan Korban, Pejabat Dilingkungan Pemko Payakumbuh Dimutasi

Covid 19 Makan Korban, Pejabat Dilingkungan Pemko Payakumbuh Dimutasi



PAYAKUMBUH, merapinews
. Percepatan penanganan corona virus direase (covid 19). Walikota Payakumbuh Riza Falepi, terpaksa mengambil kebijakan nan ndak bijak. Ia dalam kurun waktu dua-tiga hari kedepan, akan melakukan mutasi sejumlah pejabat dilingkungannya.


 "Meski ini resiko, langkah ini harus saya ambil. Kendati saya harus di "disk" mengikuti Pilkada pemilihan gunernur Sumbar 2020", ujar Riza.

Didampingi wakil walikota Erwin Yunas dan Sekretaris Daerah (Sekda) Ridha Ananda, menjawab wartawan di balai kota Payakumbuh. Selasa 31/3. Riza, mengakui pihaknya sampai saat ini belum bisa mengeksekusi anggaran. Sementara persoalan covid 19, sudah berlalu selama dua pekan.

Bagai mana bisa bertempur jika staf yang diharapkan tidak memiliki jiwa tempur. Meski ini pahit kebijakan ini harus  dilakukan.

"Saya harus mencari staf yang siap tempur dalam upaya memerangi dan mencegah sebaran virus covid 19", tegasnya.

Riza, tidak menampik jika ada pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) enggan ditunjuk sebagsi PPK, PPTK dan staf keuangan. Pengalaman selama mengikuti Pilkada, katanya, ada indikasi pihak-pihak tertentu ingin mencari peluang. Hal ini tidak tertutup kemungkinan.

Tapi yang terjadi, ujarnya mengakui. Pihaknya sulit melakukan pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), obat-obatan dan biaya operasional lainya.

Masih untung  banyak pihak yang membantu operasional petugas disetiap posko tanggap darurat covid 19. Kalau tidak, katanya sambil menyebut Asma Allah, kondisinya akan sulit.

Dalam upaya menyelamatkan masyarakat dan warga kota Payakumbuh. Mutasi itu harus saya lakukan. "Saya siap mengambil resiko. Lebih baik tidak jadi Gubermur dari pada rakyat saya jadi korban virus nan amat mematikan itu", tuturnya.

Menjawab pertanyaan. Riza enggan menyebut nama-nama pejabat yang akan masuk gelombang mutasi tersebut. "Tidak etis saya sebut saat ini, tapi tunggulah dua atau tiga hari kedepan", tuturnya.(asroel bb).











Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.