Indra Catri: Dampak Penyebaran Covid 19 Seluruh Pasar Di Agam Di Tutup
Lubukbasung,Merapinews.com Dijadualkan mulai Senin,(30/3), seluruh aktivitas pasar di kabupaten Agam ditutup menyusul keputusan pemerintah daerah bersama tim gugus tugas percepatan penanganan penyebaran covid19 kabupaten Agam untuk mengantisipasi penyebaran pandemic covid19.
Penutupan aktivitas pasar tersebut selain sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona, juga akan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan secara serentak di seluruh wilayah pasar di kabupaten Agam melibatkan tim gabungan.
Instruksi penutupan aktivitas di seluruh pasar di wilayah kabupaten Agam disampaikan bupati Agam Dr.H.Indra Catri didampingi Kapolres Agam AKBP.Dwi Nur Setiawan, Ketua GT2P Covid19 Kabupaten Agam M.Dt.Maruhun, Asisten I Sekab. Agam Rahman, Kadistan Agam Arief Restu dan beberapa pejabat daerah lain, Minggu,(29/3).
Ditegaskan, keputusan pahit penutup aktivitas di seluruh pasar, terutama dalam menyikapi perkembangan penyebaran virus corona yang dikuatirkan mulai memasuki wilayah kabupaten Agam, menyusul semakin banyaknya jumlah pendatang yang masuk dalam 10 hari terakhir. Tercatat lebih dari 1.500 orang sudah memasuki wilayah kabupaten Agam dari berbagai provinsi di Indonesia.
Langkah antipasti itu, sebut Catri, sebagai langkah berat yang harus ditempuh pemerintah mengantisipasi kerumuman orang banyak, apalagi kegiatan pasar masih sangat tinggi, sehingga potensi penyebaran covid19 dikuatirkan semakin besar.
Ditambahkan, pihaknya bersama tim GT2P Covid 19 Agam sudah mengintruksikan seluruh camat dan walinagari segera berkoordinasi dengan pengurus pasar dan pengelola pasar menindaklanjuti instruksi tersebut.
“ Kami minta masyarakat di rumah saja, tidak usah ke pasar, kita akan bersihkan pasar dulu, kita semprotkan disinfektan mulai Senin, “ulas Indra Catri.
Penegasan social distancing, ditambahkan Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan, sudah diterapkan dengan tegas jajaran kepolisian, termasuk dengan pembubaran kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, seperti acara kenduri dan di kafe-kafe.
“Merujuk hal itu, kami himbau masyarakat ikut membantu, tidak beraktivitas ke luar rumah, “tegasnya. (Edwin)