Jemput Aspirasi, Bukti Nyata DPRD Bukittinggi Berpihak Pada Konstituen.
Mereka hadir dikawasan wisata Koto Barangin itu untuk merealisasikan janji ketua Komisi III DPRD Bukittinggi Maderizal.
Abeng, demikian ketua komisi III DPRD Bukittinggi itu disapa ketika ekpose temu konstituen Senin 16/3 berjanji akan menjadikan kawasan Bukik Apik sebagai kawasan agrowisata dan sentra durian.
Janji itu mereka realisasikan dengan membawa sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra kerja mereka guna pengkaji dan mempetakan kawasan itu.
Selain kunjungan kerja di kawasan Bukik Apik. Kunjungan lain juga dilakukan di daerah pemilihan anggota dewan itu masing-masing.
Umumnya tugas jemput aspirasi itu lebih banyak terkait dengan saluran drainase yang mampat dan tidak berfungsi ketika hujan, mengkibatkan genangan air (banjir) dikawasan hunian penduduk, seperti di Lurah Ateh,Tarok Dipo misalnya. Saluran air lebih besar dihulu, sementara saluran penerima di hilir agak tidak sebanding mengakibatkan genangan air tidak dapat dihindari. Demikian juga halnya di Ujuang Bukik Baruah Kelurahan Tarok Dipo dan Lurah Ateh, kondisinya juga tetap sama.
Bedahalnya dengan aspirasi yang dikeluhkan warga didaerah Pulai Anak Air Rt 01/3, mereka justru mengeluhkan air limbah perumahan.
Menurut warga. Limbah air perumahan yang dibangun pengembang sudah meresahkan, ujar warga Tr. 01/3 Pulai Anak Air.
