Pasa Ateh Bukittinggi Diresmikan Secara Virtual Oleh Wamen PUPR
Bukittinggi, merapinews.com – Wakil Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), John Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri PUPR resmi membuka operasional Pasa Ateh Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) secara virtual, Kamis (18/6/2020).
Peresmian Pasa Ateh dilakukan secara virtual karena masih dalam protokol penanganan dan pencegahan Covid-19.
Rencananya peresmiaan Pasa Ateh Bukittinggi akan dilakukan oleh Presiden RI dan Mentri PUPR, Basuki Hadimuldjono, namun karena ada kesibukan, diwakili Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo.
Walikota Bukittinggi haji Ramlan Nurmatias SH, tidak lupa manyampaikan ucapan rasa terimakasih pada mantan wakil Presiden Yusuf Kalla, yang telah memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan Pasa Ateh Bukittinggi.
Dalam intruksinya kepada Mentri PUPR agar segera melakukan pengecekan kelayakan fungsi bangunan Pasa Ateh yang terbakar 30 Oktober 2017, sehingga nantinya akan keluar rekomendasi tindakan yang perlu dilakukan, ujar Ramlan mengutip ucapan Yusuf Kalla.
Pembangunan Pasa Ateh kata Ramlan, menerapkan prinsip Green Building (gedung hijau) Ini suatu kebanggaan bagi masyarakat Minangkabau khususnya bagi warga Bukittingi yang selalu ramai dikunjungi.
Dengan dibukanya pasar ini akan menambah geliat ekonomi warga terutama di setor perdagangan. Sekarang Pasa Ateh telah dibangun kembali, menjadi kebanggaan bagi semua warga.
Terpisah Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menilai Pasa Ateh Bukittinggi memiliki disain modern untuk menarik pengunjung untuk datang ke kota ini. Pasalnya, pembangunan pusat perbelanjaan pasa ateh ini didesaian merupakan ikon wisata yang terhubung dengan Pengembangan Pendestrian Jam Gadang.
“Masyarakat pasti senang dengan dibukanya pusat perbelanjaan Pasa Ateh ini. Tidak lengkap bagi para wisatawan yang berkunjung ke Sumbar untuk mengunjungi Bukittinggi. Dan tidak lengkap ke Bukittinggi kalau tidak ke Pasa Ateh.
Sementara Wamen PUPR, John Wempi Wetipo, menyampaikan, Pasa Ateh menjadi tonggak penggerak ekonomi masyarakat Kota Bukittinggi dan memiliki sejarah yang cukup panjang.
“Sejak terjadinya musibah kebakaran pada Oktober 2017 lalu. Kementrian PUPR mendapat instruksi dari mantan Wapres Jusuf Kalla untuk pembangunan kembali, dengan tema ramah lingkungan dan modern,” jelas Wempi.
Diingatkannya, Pedagang nantinya wajib menjalankan protokol covid-19, agar pasar tidak menjadi episentrum penyebaran covid-19. “Kami juga apresiasi terhadap pemerintah provinsi Sumbar dan pemerintah Kota Bukittinggi yang konsentrasi mengawal pembangunan Pasa Ateh. Selamat beraktifitas di Pasa Ateh,” tuturnya.
Pada acara peresmian itu, sekaligus dilaksanakan penandatanganan berita acara serah terima Pasar Atas Kota Bukittinggi oleh Kepala Balai Pemukiman Sarana Wilayah Sumbar kepada Pemerintah Kota Bukittinggi.
“Secara resmi pembangunan ini dapat segera difungsikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Bukittinggi, khususnya para pedagang,” tukas Ramlan (Asroel BB).