Hafnifon : Wartawan Bukittinggi Sedang Berada Dibawah Titik Nadir.
Bukittinggi, merapinews.com - Dalam kurun lima tahun terakir, posisi para Jurnalis (wartawan) di Bukittinggi berada dibawah titik nadir.
Para wartawan itu kurang mendapat perhatian dari berbagai pihak. Termasuk dari Pemerintah kota Bukittinggi.
Desah itu diungkapkan Sekretaris Persatuan Wartawan (PWI) Bukittinggi Hafnipon, saat pengurus dan anggota PWI perwakilan Bukittinggi - Sumatera Barat ber audensi dengan DPRD Bukittinggi. Jumaat 10/7.
Dalam pertemuan silaturrahmi itu. Ketua DPRD Bukittinggi Herman Sofian, merespon kehadiran para Jurnalis Bukittinggi.
"Saya sangat tersanjung dengan kehadiran para rekan - rekan wartawan", ujar Herman Sofian, sambil melirik rekanya Yontrimansyah (F. Demokrat) yang akan maju pada putaran Pilkada kota Bukittinggi Desember 2020.
Menurut Ketua DPRD Bukittinggi itu. Ia sangat memahami tugas - tugas wartawan. Ia bersama anggota Dewan Bukittinggi lainya, secara bersama berjanji membuka ruang meringankan tugas - tugas para wartawan. Sehingga jalinan kerjasama yang baik selama ini tetap terbina.
Sebelumnya, Ketua PWI perwakilan Bukittinggi, haji Anasrul S.Sos memaparkan tugas - tugas Jurnalis Bukittinggi. Khususnya selama pandemi Covid - 19.
Meski kami (Jurnalis..red) berada pada garda terdepan memberikan informasi pada publik. Bahkan ada rekan wartawan dalam peliputan berhadapan langsung dengan korban positif Covid - 19. Insya allah, katanya tidak ada rekan kami yang terpapar virus itu.
Kecuali itu, kata pak Haji Anasrul mengakui, nyaris seluruh rekan saya terdampak akibat diberlakukanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga New Nomal.(asroel bb)