Hj.Yemmelia : 2 Tahun Kepemimpinannya Sebagai Walikota Tidak Mampu Merobah Wajah Kota Bukittinggi Siap Mundur.
Bukittinggi.merapinews.com - Kandidat calon walikota Bukittinggi Hj. Yemmelia (56) menjanjikan dua tahun kepemimpinya sebagai walikota bila terpilih tidak mampu merobah wajah kota, ia siap mundur.
"Bila hal itu tidak terealisasi, saya siap mundur dan dimundurkan", katanya.
Pernyataan itu ia kemukakan dihadapan puluhan orang wartawan, ketika ia mendeglasikan dirinya berpasangan dengan ketua Kamar Dagang Indinesia (KADIN) Haji Sadri, sebagai calon walikota dan calon wakil walikota Bukittinggi priode 2020 -2026.
Dalam kagiatan jumpa wartawan Jumaat 17/7 itu, Yemelia mengibaratkan kota Bukittinggi sebagai rumah yang telah lama ditinggalkan.
"Kalau rumah sudah lama ditinggal, bila akan ditempati tentu harus dibenahi kembali. Untuk membenahinya dibutuhkan waktu. Dan saya berjanji waktu itu selama dua tahun", katanya.
Menjawab pertanyaan terkait hubungan kekerabatanya dengan keluarga inkamben. Ia menyatakan hal itu sangat lumrah dalam kancah politik. Kecuali itu, kalau inkamben didukung sejumlah partai itu memang tidak lumrah.
Mantan Kepala Bidang (Kabid) Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Banten yang juga ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Prov. Banten yang membawahi 1.2 juta warga Minang Banten mengakui kalau ia sudah cukup matang berada dalam kancah politik.
Lebih dari itu, katanya iapun sudah pernah dipinang untuk menduduki jabatan wakil Gubernur Banten.
Didampingi dua Tokoh Masyatakat. Yulius Rustam dan Eddy Pangeran. Hj. Yemmelia mengungkapkan. Bukittinggi merupakan ranah kelahiranya. Saatnya saya membaktikan diri untuk untuk kemajuan kota kedepan.
Pada bagian lain, baik Yemmelia maupun wakilnya Haji Sadri, sampai saat ini masih menjalin komunikasi dengan sejumlah partai.
Dan mereka optimis, peluang untuk mendapatkan partai pengusung sangat terbuka.
"Peluang untuk mendapatkan partai pengusung masih sangat terbuka", ujar Haji Sadri optimis.
Sebab, katanya ia bersama Herman Safar dan David Khalit pernah menyampaikan visi dan misi kandidat calon Walikota dan wakil Walikota Bukittinggi 2020 - 2026 di Partai Gerindra. Dalam perjalanan Partai Keadilan Sejahtra (PKS) lebih awal mendeglarasilan Erman Safar berpasangan dengan kader PKS Marfendi.
Artinya, peluang saya untuk di usung partai Gerindra sebagai wakil walikota sangat terbuka, ujar Ketua Kadin Bukittinggi itu.(asroelbb).