Ketua MUI Kota Padang Panjang Sambut Baik Launching Kota Padang Panjang Sebagai Kota Koperasi Syariah.
Padang Panjang. merapinews. Com
Setelah, dilaunching Gubernur Sumatera Barat Prof. Irwan Prayitno Kota Padang Panjang sebagai Kota Koperasi Syariah.
Sambutan baik datang dari Ketua MUI Kota Padang Panjang Buya Zulhamdi.
"Kita bergembira, dengan di launchingnya Padang Panjang sebagai kota Koperasi berbasis Syariah. Insha Allah, Kota Padang Panjang sebagai Bumi Serambi Mekah akan menjadi contoh bagi daerah lain," ungkap Buya, Jumat, (24/7).
Kepada masyarakat, Buya Zulhamdi menghimbau untuk mendukung program Pemko tersebut. Ia berharap masyarakat Kota Padang Panjang dapat menjadi nasabah Koperasi Syariah.
"Mari bersama-sama mendorong agar semua koperasi di Kota Padang Panjang berusaha ke arah itu, Alhamdulillah sudah mulai banyak Koperasi di Kota Padang Panjang beralih kepada Syariah," lanjut Buya.
Pembangunan Koperasi Syariah, merupakan salah satu program prioritas RPJMD Kota Padang Panjang. Pemko menargetkan seluruh Koperasi yang ada di Kota Padang Panjang telah terkonversi ke pola syariah dalam 5 tahun periode RPJMD 2018-2023.
Strategi serta arah kebijakan telah dipersiapkan membentuk Tim Percepatan Pengembangan Koperasi Syariah, Memfasilitasi Dewan Pengawas Syariah bekerjasama dengan UPTD BLK Provinsi Sumatera Barat dan Dewan Syariah Nasional - MUI Pusat.
Pemko juga telah memfasilitasi pelatihan Dewan Pengawas Syariah/DPS, melakukan Uji kompetensi DPS.
Sosialisasi terus menerus dilakukan terkait pengelolaan koperasi pembiayaan syariah.
Kedepanya, Pemko Padang Panjang juga akan menjalin kerja sama dengan Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah Manna Wa Salwa untuk pendampingan pengelolaan Koperasi Syariah.
Pemko Padang Panjang bekerjasama dengan PKP-RI Sumatera Barat dan Perwakilan Kota Padang Panjang melaksanakan Bimtek Pengelolaan Koperasi Syariah bagi KPRI yang ada di Kota Padang Panjang.
Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano menyampaikan, Koperasi diyakini dari dulu sebagai model perekonomian rakyat berkelanjutan
dan membantu pergerakan perekonomian usaha kecil ataupun menengah.
"Kita perkuat dengan mengkonversi menjadi Syariah karena memang sebagai Kota Serambi Mekah, kita tentu harus menjunjung tinggi itu. Koperasi Syariah menjadi Amal untuk kita bersama," ungkap Walikota.
Sistem syariah, kata Wako Fadly, sudah teruji, seperti di negara Timur Tengah, dimana mereka terselamatkan dari goncangan perekonomian global seperti kasus Covid -19.
"Kita bisa melihat contoh contohnya dari negara yang memulai perekonomian syariah, ini terbukti menghindarkan kita dari kegagalan perekonomian global," kata Wako.
Walikota Fadly Amran.
Walikota, berharap masyarakat Kota Padang Panjang dapat memahami keuntungan dari konsep perekonomian syariah.
" Harapannya, kita jauhi riba, kita edukasi masyarakat tentang luar biasanya perekonomian syariah, " pungkasnya.(maison pisano)
