Rapat Dengar Pendapat Pasar Atas Dua Anggota DPRD Bukittinggi WalkOut.
Bukittinggi, merapinews.com - Rapat dengar pendapat DPRD Bukittinggi tentang Pasar Atas di warnai walkout.
Dua anggota DPRD Bukittinggi Ibra Yaser (PKS) dan Yontrimansyah (Demokrat) harus meninggalkan ruang sidang, setelah pimpinan sidang memberikan opsi rapat tertutup.
Padahal rapat dengar pendapat ( RDP) yang dipimpin ketua DPRD Bukittinggi Herman Sofian yang hanya dihadiri 12 dari 24 orang anggota itu menyangkut hajat dan orang banyak. "jadi masyarakat harus tahu", ujar Ibra Yaser.
Menurutnya, saya tidak ingin mendapat bola panas dari masyarakat. Sebab selama ini soal pasar atas tidak pernah dibicarakan dengan DPRD Bukittinggi, kini ketika muncul persoalan dilimpahkan kepada kami.
Senada dengan Ibra Yaser. Yontrimansyah mempertanyakan. "kenapa RDP harus dirahasiakan?. Masyarakat harus tahu", tegas politikus dari Partai Demokrat Bukittinggi.
Karena alasan hak-hak masyarakat terkebiri itu. Saya tidak sependapat. Opsinya saya harus keluar dari sidang, ujar Yontrimansyah
RDP dibuka ketua DPRD Bukittinggi Herman Sofian Kamis 9/7, dari awal sudah terlihat ada gejala agak memanas. Itu disebabkan karena pernyataan Ketua DPRD Bukittinggi yang menyatakan RDP tertutup.
Sontak Ibra Yaser, interupsi. Rapat ini menyangkut hajat orang banyak, kenapa harus tertutup.
Bola panas itu langsung bergulir dengan opsi voting dihadapan Sekda,Bukittinggi Yuen Karnofa dan Kabag Hukum Pemko Bukittinggi.(asroel bb).
