Tahun Ajaran Baru 2020 - 2021 Sekolah Swasta Belum Dapat Murid
Padang Panjang. Merapi News. Com
Tahun ajaran baru 2020 - 2021, baru saja dilaksanakan. Dampak buruk terhadap sekolah swasta. Mulai, dari tingkat sekolah dasar(SD) sekolah tingkat pertama( SMP) sampai tingkat sekolah lanjutan atas(SMA) mulai dirasakan.
Pasalnya, dengan adanya penambahan rombongan belajar (rombel) disetiap sekolah negeri
dan sekolah filial SMP negeri berpengaruh terhadap sekolah swasta.
Dalam hal ini, pemerintah Provinsi harus mengkaji ulang kebijakan yang menguntungkan sekolah negeri, ungkapkap Kepsek SMK Cendana, Drs. Khalil Taj, diruang kerjanya Rabu(22/6) siang.
Dengan, alasan keseimbangan pendidikan dan mewujudkan kenyamanan. Jika semua sekolah negeri ditambah rombel sekolah negeri, maka nasib sekolah swasta mau dilemamakan.Terutama, untuk tingkat SLTA sederajat.
Menurutnya, jangan pemerintah menutup ruang sekolah swasta yang ada, dan perlu juga diperhatikan nasib SLA swasta ini dari seluruh aspek, ujar Khalil Taj.
Bisa dibayangkan nasib para guru honor sekolah swasta yang gajinya didapatkan dari uang sekolah para peserta didik.
"Padahal, keberadaan sekolah swasta kontribusinya juga sudah nyata ,yakni sama - sama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui penyelenggaraan pendidikan.
Kita bukannya tidak setuju kata Khali, namun hal ini harus dilakukan kajian lebih mendalam dari segala aspek.
Pemerintah provinsi, harus memikirkan nasib sekolah swasta, la menilai kebijakan untuk menambah rombel pada sekolah negeri di Kota Padang Panjang itu mengancam eksistensi SLA swasta. Bisa jadi pada tahun ajaran 2020-2021 ini SLA swasta tidak mendapatkan anak didik.
"Sementara, ditempat terpisah Anggota DPRD, Nasrulah Nukman, mengatakan terkait PPDB sistem zonasi banyak anak - anak yang tidak bisa diterima di sekolah negeri.
Sementara untuk masuk ke sekolah swasta banyak orangtua peserta didik mengaku terkendala biaya, ujar Nasrillah.(maison pisanog
"
