Jelang Musda Partai Golkar Payakumbuh. Konstelasi Politik Partai Makin Panas
Payakumbuh, merapinews.com - Suksesi pemilihan ketua Partai Golkar kota Payakumbuh yang akan dihelat melalui Musyawarah Daerah (Musda). Minggu 29/8 dihotel Coliafera Payakumbuh makin panas.
Masing-masing kandidat yang akan berlaga diarena Musyda mengklaim akan membawa perubahan pada organisasi partai.
Sampai Senin 21/8, tercatat lima kader Partai Golkar kota Payakumbuh menyatakan siap berlaga.
Selain mantan ketua DPRD kota Payakumbuh YB Dt. Parmato Alam, Kader muda partai Yudi Thamrin, Dt Mangkuto, dan Pamong Senior Mediar Indra, yang diunggulkan. Ternyata panitia pelaksana Musyda sekaligus menduduki jabatan wakil ketua Partai Andi Monen, disebut akan ambil bagian dalam kancah demokrasi partai itu.
"Ya... Saya akan maju dan akan mengambil formulir pendaftaran sebagai salah seorang kandidat Musyda", ujar Andi Monen.
Andi Maran, ikut ambil bagian dalam konstelasi itu, terpicu pernyataan mantan Sekretaris Partai Golkar kota Payakumbuh Asmadi Thaher.
"Dalam kurun waktu terakir", ujar Asmadi Thaher, populeritas partai berlambang pohon beringin makin pudar. Fenomena itu tidak hanya terjadi di kota Payakumbuh. Hal yang sama nyaris terjadi secara nasional.
Untuk itu, ujar Asmadi Thaher, dalam Musda mendatang, ia berharap agar partai belambang pohon beringin itu mendapatkan pimpinan nan berbobot, sehingga keberadaan partai betul-betul diperhitungkan.
Itu sebabnya saya sangat wanti-wanti dengan Musyda partai Golkar yang akan digelar Minggu 29/8 mendatang, timpal Andi Monen.
Meski awalnya saya tidak berminat ikut dalam konstelasi politik pemilihan pimpinan partai Golkar kota Payakumbuh, tapi melihat fenomena partai akhir-akhir ini. Saya harus menyinsingkan lengan baju dan ambil bagian berlaga bersama kader partai lain.
Beda dengan Yudhi Thamrin. Tokoh muda kader partai Golkar kota Payakumbuh, lebih memilih mengambil langkah kesatria.
"Siapapun yang unggul dalam Musda partai mendatang, itulah kader partai terbaik", ujar Yudhi dibalik gagang telefon selulernya.
Menjawab pertanyaan terkait peluangnya unggul dalam konstrlasi pemilihan ketua Partai Golkar itu. Secara diplomatis, ia hanya menjawab semuanya tergantung kondisi.
Menurutnya ada lima cabang partai dilima kecamatan yang mempunyai hak suara di kota Payakumbuh. Selain tiga suara partai lainya, yaitu DPC kota Payakumbuh, DPD Provinsi dan Satu suara lainya dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
"Bila lima pemilik hak suara mayoritas itu terangkul", ujar Yudhi mengingatkan, dengan sendirinya kursi ketua partai Golkar lima tahun (2020-2025) sudah ditangan.
Meski belum diperoleh keterangan dari ketua Partai Golkar kota Payakumbuh YB dt Parmato, meski sudah dihubungi. Namun Yudhi Thamrin mengelak Musda partai Golkar tahun 2020, sebagai representasi pimpinan Kepala Daerah setingkat Walikota tahun 2022.
"Karena representasi kepemimpinan kota Payakumbuh priode 2022 - 2027 itulah saya ingin membenahi partai", timpal Mediar Indra.
Ia tidak mengelak kondisi partai yang ia naunginya saat ini dalam kondisi nyaris stagnan. Untuk membenahi partai diperlukan menagemen.(asroel bb/jefrisandra).