Fraksi Gerindra - PKS Tinjau Islamic Centre.
Padang Panjang,merapinews.com -
Usai, mendengar Penyapain Nota Keuangan Walikota Terhadap Ranperda Tentang Perubahan
APBD Kota Padang Panjang Tahun 2020. Fraksi PKS dan Gerindra DPRD Kota Padang Panjang, tinjau kondisi Islamic Centre di Koto Katiak, Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang. Selasa 20/9.
Rombongan fraksi dimotori Yulius Kaisar dan Nasrullah Nukman, Yudha Prasetia prihatin melihat kondisi phisik Islamic Centre.Terutama phisik gedung, fasilitas parkir dan tenaga kebersihan yang jauh dari kata bersih.
Nyaris, seluruh sarana pendukung Masjid kebanggaan masyarakat Bumi Serambi Mekah, tidak terpelihara dan terawat sebagai mestinya. Lampu penerangan, Toa sebagai alat pengeras suara sudah lama tidak berpungsi, begitu juga dengan penerangan, listrik disekitaran masjid banyak yang tidak menyala(padam)
Lebih memilukan lagi, hampir 2 tahun anggaran dana perawatan Islamic tak ada masuk dalam APBD Kota Padang Panjang. Bagaimana, akan menjadikan Islamic Centre sebagai Ikon Bumi Serambi Mekah. Disi sisi lain, perawatan gedung terabaikan oleh Pemerintah Daerah.
Menjawab pertanyaan. Nasrulah Nukman, mengatakan, pemerintah daerah harus memprioritaskan anggaran sesuai kebutuhan gedung yang begitu besar.
Artinya, islamic Centre telah jadi ikon kota Padang Panjang, tentu pemerintah daerah sudah harus siap mengucurkan anggaran untuk biaya perawatan dan kelengkapan sarana dan prasarana pendukung lainya.
Bila, kondisi ini dibiarkan berlarut larut, sangat berdampak pada keberadaan gedung yang sebesar kapal TITANIG.
Mirisnya, petugs kebersihan Masjid tidak lebih dari sepuluh orang. Hakikinya, gedung sebesar itu maksimal petugas kebersihan dua puluh orang, terang Nasrulah.
Sementara, Yulius Kaisar menambahkan, untuk meramaikan masjid dari aktifitas, pemerintah daerah harus berani mengambil kebijakan dengan membuat perkantoran yang diperuntukan untuk seperti organisadi keagamaan, kantor BAZ Nas dan banyak lago organisasi keagamaan untuk kita tempatkan diseputaran gedung Islamig Center, terang Yulius Kaisar.
Melihat kondisi gedung perkantoran berada dikawasan Islamic. Jika dibiarkan tak terawat, ini tentu sangat disayangkan sekali, ujar Yulius saat menyigi setiap sudut Islamic Centre. Artinya, jangan dibiarkan gedung ini berdiri sendiri, harus ada kegiatan penunjang. Bila tidak, yakinlah gedung mewah Islamic Centre ini akan cepat rusak dikarenakan abainya pemerintah daerah dalam merawatnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Sony Budaya Putra disela sela kunjungan lapangan Fraksi Gerindra PKS mengatakan, pemeruntah kota Padang Panjang tetap berkomitmen melanjukan pembangunan Islamic Center dalam menuju kesempurnaan. Berbagai upaya, selalu kita lakukan untuk mengenjot pembangunan yang terbengkalai. Melalui, APBD kota Padang Panjang, APBD Provinsi, bahkan Dana dari APBN juga sudah diusahkan Bapak Walikota,ujar Dony Budaya Putra.( maisonpisano)