News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kodim 0306/50 Kota Lakukan Kegiatan Sosial Pengurangan Resiko Bencana Melalui Bhakti TNI dan Masyarakat.

Kodim 0306/50 Kota Lakukan Kegiatan Sosial Pengurangan Resiko Bencana Melalui Bhakti TNI dan Masyarakat.




Limapuluhkota, merapinews.com - Karya bhakti TNI dan masyarakat di Kanagarian Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru Kabupaten Limapuluhkota - Sumatera Barat, untuk mengurangi resiko bencana terus berlangsung dan mendapat perhatian berbagai pihak.

Selain dukungan dari Komoditas Assosiasi Pertambangan. Dukungan penuh diberikan Kepala Satuan Kerja (KaSatker) Pengawas Jalan Nasional 2 (PJN 2) Thaibur SI. MT.

Bahkan pengawas jalan nasional Sumatera Barat - Riau, itu turun langsung menyaksikan aksi kepedulian TNI, dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0306/50 Kota untuk penyelamatan pengguna jalan yang menghubungkan dua Provinsi itu.

"Kondisi jalan itu rawan longsor", ujar Thaibur. 

Bahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Limapuluhkota Yunire Yunirman ST, menyebut, hasil penelitian Badan Grologi ITB Bandung, merekomendasilan kondisi tanah dilokasi yang kini dilakukan penguatan tebing sepanjang 85 meter oleh bhakti TNI itu sangat labil dan bergerak.

"Kondisi lahan dilokasi itu satu ketika bisa saja terjadi bencana longsor seperti tahun lalu", tutur Yunire dicelah-celah peletakan batu pertama pertanda dimulai kegiatan bhakti TNI. Rabu 23/9.



"Ya... Kami  mengapresiasi langkah-langkah TNI dari Kodim 0306/50 Kota", ujar Thaibur. Kamis 24/9, sambil mangcungkan jari jempol.

Didampingi PPK. 2.2 Yasrul Rahim ST. Thaibur menyebut, kehadiranya dan rombongan dilokasi kegiatan Bhakti TNI dan Masyarakat di Nagari (desa) Koto Alam guna memberi dukungan.

Pada kesempatan yang sama. Dandim 0306/50 Kota, Letkol Kav. Feri Lahe SAP, menuturkan. Bhakti TNI, membangun penguatan tebing sepanjang 85 meter dengan ketinggian 3.5 meter guna antisipasi akan terjadinya bencana longsor.

"Kita tidak berharap kasus tanah longsor yang terjadi tahun lalu dilokasi yang sama terulang. Antisipasinya!!", ujar Dandim melalui koordinator Bhakti TNI dan Masyararakat  Kapt CZI Joni Forta, kita harus berbuat dengan kerja nyata sebagai bentuk kepedulian TNI bersama masyarakat.

Kegiatan sosial ini, ujar Joni Forta juga mendapat dukungan dari perusahaan-perusahaan tambang batu. Melalui Asosiasi, mereka memberi dukungan dalam bentuk dana CSR.

Meski belum diperoleh keterangan dari Asissosiasi tambang. Joni Forta menyebut kegiatan sosial Bhakti TNI dan Masyatakat akan berlangsung selama 30 hari terhitung dari tanggal 23 September 2020. Sementara pihaknya menyiagakan 25 orang prajurit yang selalu stan by dilokasi bersama masyarakat.(asroel bb/jefri).




Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.