Pasangan Calon Walikota Bukittinggi Irwandi-David, Respon 2 Vidio Bernada Intiminatif.
Bukittinggi, merapinews.com - Publik Bukittinggi dikagetkan dengan beredarnya video bernada intimidatif. Video pertama mempertontonkan tim paslon No.urut 1 bersitegang dengan warga, terkait dengan nasib KUBE (Kelompok Usaha Bersama) yang dikaitkan dengan pilihan warga.
Video kedua yang beredar adalah teriakan "dabiah" yang disorakkan tim paslon No. 2 sepanjang jalan ketika blusukan bersama H. Erman Safar.
Menanggapi ini, Juru Bicara Irwandi-David menyampaikan harapan agar paslon lain menjaga situasi kondusif jangan provokatif.
"Harapan kami mari jadikan pilkada sarana edukasi politik, kita sudah ber-pilkada sejak tahun 2004, harusnya makin dewasa, jangan malah menjadi tidak matang. Mari jaga situasi kondusif tidak provokatif." Kata juru Bicara Tim Pemenangan Irwandi-David, Wicky Anggeano
Pilkada ditengah pandemi tutur Wicky, membuat tim pemenangan kewalahan memikirkan seperti apa kampanye yang efektif ditengah berbagai pembatasan. Makanya rentang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Semua ada sebab-akibat, kami melihat penyebabnya adalah rekan tanding kami bingung mau kampanye seperti apa, banyak pembatasan ditengah masa pandemi Covid-19." Pungkas juru bicara Idaman itu.
"Berbeda dengan kami (Irwandi-David), setiap hari ada undangan dari warga, kaji bukik anak muda, live streaming dengan teknologi tinggi, dan relawan yang solid bergerak, sehingga tidak ada terpikirkan untuk kampanye negatif", tambah Wicky mengingatkan.
Namun sejauh ini pasca beredarnya dugaan aktivitas intimidatif itu belum terlihat sikap penyelenggara pilkada Bukittinggi, baik Bawaslu maupun KPU.(m.ridha)