Drs. Melfi: Bukittinggi Berlakukan Pembelajaran Tatap Muka Kamis 19/11.
Bukittinggi, merapinews.com - Pemerintah melalui Dinas Pendidikan kota Bukittinggi, mulai Kamis Kamis 19/11, memberlakukan pendidikan tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan kota Bukittinggi, Melfi. M,Si menyatakan hal itu menjawab pertanyaan Rabu 18/11.
Menurutnya, pembelajaran tatap muka di kota Bukittinggi, seharusnya sudah diberlakukan pada Juli 2020 lalu.
Saat itu kota Bukittinggi masuk zona orange covid 19, namun karena ada Surat Keputusan Betsama (SKB) IV Mentri yang menyatakan pembelajaran tatap muka sudah bisa diberlakukan apabila disatu daerah sudah masuk zona hijau.
Terhitung 15 November 2020, ujar Melfi, hasil evaluasi menyatakan kota Bukittinggi, sudah masuk zona hijau, dengan sendirinya pembelajaran tatap muka bisa diberlakukan.
Demikian juga kesiapan Sekolah, kesediaan Sarana dan Jarak, sistim pendidikan tatap muka itu sudah tidak masalah. Dan kami menetapkan mulai Kamis 19/11 anak-anak didik sudah boleh masuk ke kelas mereka masing-masing.
Mengingat sistim pendidikan tatap muka masih dalam keadaan transisi. Pembelajaran itu diberlakukan dengan sistem shif.
Kadis Pendidikan kota Bukittinggi itu mencontohkan untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dengan jumlah murid 28 orang, pada jam pelajaran hanya 14 siswa yang bisa,mengikuti mata pelajaran, sementara 24 siswa lainya menunggu shif berikutnya.
Demikian juga bagi siswa setingkat Sekolah Menengah Pertama dan Atas. Setiap mata mata pelajaran hanya boleh diikuti 50 persent dari jumlah siswa. Artinya untuk di dua dunia pendirikan itu mereka hanya 3 hari mengikuti mata pelajaran setiap pekan.(asroel bb)
