Solusi Irwandi-David untuk Pariwisata dan Ekonomi ; Ada Kabar Baik Untuk PKL Bukittinggi
Bukittinggi, merapinews.com - Tim pemenangan Irwandi-David memiliki cara yang menarik dalam mensosialisasikan program-programnya untuk warga Bukittinggi. Salah satunya dengan talkshow interaktif yang disiarkan secara langsung memanfaatkan teknologi live streaming Facebook.
Talkshow interaktif yang dinamakan dengan "Bukittinggi Hati ke Hati" yang berlangsung setiap hari Kamis ini sudah berjalan 5 episode. Kamis malam (4/11/20) mengangkat topik : Bersama Irwandi-David, Pariwisata Bergerak-Ekonomi Sehat.
Dalam talkshow ini dihadiri langsung oleh H. Irwandi,SH Dt. Batujuah selaku Calon Walikota Bukittinggi, juga dihadiri Hendri Chaniago (Koor. Insan Pariwisata Bukittinggi) dan Edwar Sardi (Ketua Himpunan Pramuwisata Bukittinggi).
Banyak persoalan pariwisata Bukittinggi yang harus segera disiapkan solusi apalagi pasca Covid-19. Hendri Chaniago menuturkan bahkan banyak usaha-usaha pariwisata yang tutup dan merumahkan karyawan.
"Saat ini terang kita lihat, banyak rekan-rekan kami tutup usahanya dan merumahkan karyawannya, solusi konkrit harus dilahirkan pemerintahan kedepan". Jelas Hendri Chaniago
Edwar Sardi juga menambahkan bahwa kondisi pariwisata Bukittinggi jika tidak segera diprhatikan pemerintah, bisa menuju kehancuran.
"Kondisi saat ini jika terus dibiarkan, maka kondisi pariwisata kita bisa menuju kehancuran, dampaknya langsung kepada pedagang-pedagang yang banyak menjual produk-produk lokal Bukittinggi"Tambah Edwar Sardi
Berikut poin-poin solusi dari H. Irwandi untuk Pariwisata dan Perekonomian di Bukittinggi :
Pertama, Bukittinggi Kota Sejuta Event. Salah satu program unggulan Irwandi-David ini bertujuan untuk mempercepat menggeliatnya pariwisata di Bukittinggi, terutama pasca Covid-19.
"Dengan banyaknya event di kota ini, banyak orang yang berbondong-bondong datang ke kota ini, minimal wisatawan domestik dulu. Sehingga ekonomi masyarakat kita juga berdampak positif karna wisatawan juga berbelanja". Ujar H. Irwandi
Berkaitan dengan program kota sejuta event ini, Edwar Sardi (Ketua Himpunan Pramuwisata Bukittinggi) menyambut baik, baginya inilah yang ditunggu-tunggu dari dulu.
" Sangat tepat, inilah yang dinanti-nanti selama ini, bagaimana kota ini memiliki banyak event agar wisatawan semakin banyak yang tertarik datang ke Bukittinggi". Kata Edwar Sardi
Lebih lanjut dalam talkshow yang dipandu Yovaldri Riki tersebut, H. Irwandi ingin pedagang di Bukittinggi menikmati dampak ekonomi dari event wisata. Salah satunya dengan cara memperterang kawasan Jam Gadang, membuat event mingguan disana dan mempersilahkan Pedagang berjualan dikawasan tersebut.
"Kita tidak mau event-event ini tidak dinikmati masyarakat pedagang, setiap event harus memberi dampak ekonomi. Salah satunya, memperterang kawasan jam gadang, membuat event seni dan budaya setiap jumat, sabtu dan minggu disana dan menyediakan tempat berdagang untuk PKL dengan konsep Night Market (Pasar Malam), kawasan kita siapkan dan harus bernilai ekonomis bagi pedangang". Jelas H. Irwandi.
Solusi Kedua, membentuk Badan Promosi Wisata, lembaga yang menjadi think-thank pariwisata di Bukittinggi. Bagi H. Irwandi pemerintah kota itu hanya sebagai fasilitator untuk pariwisata, pelaku wisatanya adalah masyarakat, jadi kedua pihak ini harus berkolaborasi menjalankan peran untuk kemajuan pariwisata di Bukittinggi
"Kita ingin membentuk Badan Promosi Wisata Bukittinggi, agar berbagai persoalan dan tantangan pariwisata kedepan bisa kita pikirkan bersama, Badan ini kelak menjadi think-thank pariwisata di Bukittinggi. Pemerintah hanya sebagai fasilitator, pelakunya adalah masyarakat". Ujar H. Irwandi.
Mendengar hal ini, Henri Chaniaho selaku Koordinator Insan Pariwisata menyambut baik pemikiran ini, dan siap membantu pemerintahan Irwandi-David kelak jika terpilih.
"Sudah lama lembaga ini dinantikan, kita sambut baik adanya Badan Promosi Wisata Bukittinggi ini, agar nanti pemerintah dan pelaku wisata bisa berjalan bersama-sama untuk kemajuan pariwisata Bukittinggi, kami siap dukung". Ujar Hendri Chaniago.
Dalam talkshow yang sudah ditonton oleh 3.200 penonton ini, H. Irwandi memberi penegasan bahwa semarak pariwisata harus memperhatikan kaidah-kaidah adat dan budaya masyarakat Bukittinggi.
"Namun saya memberi batasan yang jrlas, bahwa kemajuan pariwisata kita harus memperhatikan kaidah-kaidah adat dan budaya". UJar H. Irwandi yang sudah 33 tahun berpengalaman mengelola pemerintahan ini.(yulfadri ricky)