Ditenggarai Mutu Material Aspal Yang di Hampar PT. Harpex Dibawah Standar Mutu.
Agam, merapinews.com - Ketua LSM Garuda Sumatera Barat Bj Rahmad, minta pemilik proyek pengaspalan jalan Lubuk Basung-Muko Muko, Kabupaten Agam - Sumatera,Barat, lebih teliti lagi dalam penilaian uji mutu pekerjaan pengaspalan jalan Provinsi itu.
Proyek pengaspalan jalan hotmix sepanjang 10 Km, yang dikerjakan PT. Arpex Prima Dhamor, Selasa 15/12 dilakukan pelitian oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Sumbar, dengan mengambil sample dibeberapa titik.
"Ya... kami akan lakukan uji mutu material di labotarium", ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Prov Sumbar Benny, sambil memegang bongkahan material aspal di Nagari Luhuang Kecamatan Lubuk Basung Selasa 15/12
Meski tidak banyak informasi yang dapat diperoleh dari Benny, karena ia bersama staf sedang bersitungkin mengambil sampel material aspal dan pengukuran lebar badan jalan. Namun Bj Rahmad menenggarai material aspal hotmix yang terhampar di infrastruktur badan jalan Provinsi itu, mutunya diduga dibawah standar.
Sepanjang pantauan kami. Dalam pelaksanaan pekerjaan pengaspalan kami menemukan di beberapa titik, aspal yang diampar bergumpal-gumpal (dingin). Namun tetap diampar setelah disiram dengan solar.
"Saya menilai mutu dan kualitas pekerjaan, tidak sesuai dengan kondisi dilapangan. Jalan yang baru selesai dikerjakan terlihat bergelombang dan tidak rata, hal itu dapat dirasakan oleh penguna jalan dengan kedaraan roda dua maupun roda empat.
Meski tidak diperoleh keterangan dari pengawas lapangan PT. Arpex Prima Dhamor Wade, meski sudah dihubungi secara patut melalui WA, namun pengawas lapangan itu seperti enggan berkomentar, kecuali itu Wade balik bertanya tentang identitas PPK. "Siapa Benny itu", tulisnya melalui pesan WA.
Menjawab pertanyaan, ketua LSM. Garuda DPW Sumbar BJ Rahmad , menyayangkan kalau memang betul hal itu terjadi.
Seharusnya pihak pengawas dan pelaksana lapangan mengacu kepada teknis yang seharusnya.
Menurutnya untuk mencapai hasil yang baik dan maksimal dalam pekerjaan pengaspalan harus memperhatikan komposisi adukan aspal dengan agregat. Mutu aspal yang terhampar harus sesuai kontrak kerja, termasuk tehnis pemadatan, katanya.
Kita menyayangkan, mutu aspal yg di hampar diragukan kualitasnya namun tidak ada teguran dari pihak pengawas yang ditunjuk oleh Dinas tekait/ PUTR Provinsi Sumbar, termasuk pengawasan dari Konsultan pengawas, ujar Bj Rahmad.
Editor : asroel bb