Ketua Partai Demokrat Bukittinggi Islah Dengan Wartawan Nasional di Bukittinggi.
Bukittinggi,merapinews.com --Ketua DPC Partai Demokrat Bukittinggi, Rusdi Nurman mengakhiri polemik dengan Wartawan Nasional yang bertugas di kota Bukittingi. Selasa 15/12.
Secara tulus Rusdi Nurman meminta maaf kepada wartawan khususnya media online bakaba.co
Menurut Rusdi, yang terjadi antara dia dan Fadly Reza, hanyalah kesalahpahaman dan sedang tidak dalam situasi yang tepat.
"Kami berteman sejak lama nan terjadi Sabtu 5/12 itu saya akui tidak pada tempatnya, karena di depan publik. Saya minta maaf," ucap Rusdi.
Tak hanya kepada Fadly Reza. Rusdi Nurman juga meminta maaf ke Wartawan lain di Kota Bukittinggi jika tersinggung atas tindakannya.
"Ini murni secara personal, saya juga minta maaf ke yang lain. Nanti saya buatkan surat resminya," jelasnya.
Sementara, permintaan maaf Rusdi Nurman diterima para Wartawan termasuk Fadly Reza sendiri. Ia berharap agar kasus ini bisa menjadi pelajaran kedepannya.
"Bagi saya sudah tak masalah. Hanya saja jika ada keberatan terkait pemberitaan, silahkan tempuh jalurnya sesuai undang-undang pers," ujar wartawan bakaba.com itu, seperti dikutip dari Klikpositif.com.
Sebelumnya, pada Sabtu 5 Desember 2020 terjadi perdebatan antara Rusdi Nurman dengan Fadly Reza di Jalan Minangkabau Bukittinggi .
Saat itu wartawan bakaba.com Fadly Reza, tengah melakukan wawancara dengan Cagub Mulyadi. Tiba-tiba datang Rusdi Nurman, dan menghalangi wawancara sembari mengeluarkan kata keras terkait pemberitaan, ia juga diduga menyatakan kata berbau ancaman.
Akibatnya, puluhan Wartawan di Bukittinggi meradang tak terima dan menggelar aksi solidaritas digedung DPRD Bukittinggi 8/12, menuntut Rusdi Nurman meminta maaf.(relklik/asroel bb)