News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ancaman Resesi ditengah Pandemi dan Vaksinasi Massal.

Ancaman Resesi ditengah Pandemi dan Vaksinasi Massal.



Oleh :  Fifi Salfina. SH.
            Staf Dinas Kesehatan Kabupaten   
            Limapuluhkota.

Limapuluhkota.merapinews.com - Protokol pencegahan virus Covid-19 terus diberlakukan sebagai tindakan pencegahan. Masyarakat diharapkan terus mengikuti protap prokes upaya pemerintah dalam pemberian vaksinasi.

Pemberian vaksinasi sudah melalui pertimbangan yg matang pasca mewabahnya virus Covid 19. Hal itu dilakukan guna menjamin kesehatan masyarakat dalam upaya peningkatan perekonomian pasca serangan virus yang mematikan itu.

Prioritas pemberian bantuan itu lebih diprioritaskan (utamakan) kepada pekerja di sektor Usaha Mickro Kecil Menengah (UMKM).

Karena merekalah yang terdampak langsung virus Covid 19.

Diakui para pelaku UMKM tidak dapat dikategorikan kelompok miskin, tapi mereka merasakan sakit akibat penyebaran virus itu.

Jadi tanpa adanya bantuan dari pemerintah kepada para pelaku UMKM, niscaya pergerakan perekonomian akan berjalan lamban.

Dampak lain juga dirasakan bagi penerima jasa Ojek/Gocar online. pergerakan usaha jasa mereka sangat terganggu, karena pemberi jasa (konsumen) menurun. Hal ini juga harus mendapat perhatian Pemerintah dengan memberikan bantuan langsung.

Ekonomi akan semakin parah kalau pemerintah tidak mampu meredam penyebaran virus corona dalam tahun ini.

Saat ini di indonesia ada 6 jenis vaksin corona yaitu, Sinovac, PT bio farma, Oxford Astrazeneca, Sinopharm, moderna dan Prizer Biontech. Diharapkan dengan vaksinasi tersebut akan tercipta kekebalan kelompok atau Herd immunity dan penyebaran virus Covid 19 dapat menurun.

Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Dalam Upaya (AKBDU) Covid 19. Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 sebagai mana telah di ubah dengan peraturan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ) sebagai upaya memartabatkan rakyat, dan atau memasyarakatkan masyarakat sebagai manusia seutuhnya dan perikemanusiaan. (**)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.