Nasib Atlet Berprestasi Agam Terabaikan. Ilham Saputra Kini Jadi Pekerja Bengkel.
Lubuak Basuang,merapinews.com - Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garuda, perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) Bj. Rahmad, mengingatkan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Agam, agar segera memperhatikan dan memberikan hak-hak atlit berpresrasi.
Bj. Rahmad mengatakan hal itu, karena ada hak atlet berprestasi di Cabang Olah Raga (COR) Tarung Derajat, yang telah mengharumkan Provinsi Sumatera Barat, maupun Kabupaten Agam, diberbagai ivent kejuaraan Nasional.
Namun sang atlit itu belum menerima bonus sebagai haknya. Kecuali ia hanya menerima medali yang dikalungkan diatas podium sebagai bukti sang atlit itu memang juara dan berhak menerima bonus pembinaan.
Terungkapnya kasus penggebirian hak atlit berprestasi Kabupaten Agam dicabang olah raga Tarung Derajat itu, setalah Ilham Saputra (23). Warga Nagari (desa) Siguhuang. Kecamatan Lubuak Basuang. Kabupaten Agam - Sumatera Barat, berupaya mengajukan pinjaman modal usaha ke lembaga keuangan (bank) di Lubuak Basuang, untuk modal usaha.
Peraih medali Perunggu pada kejuaraan nasional Tarung Derajat Pekan Olah Raga Pelajar Nasional (POPNAS) di Bandung tahun 2015 lalu itu, memang sedang membutuhkan modal guna mengembangkan usaha bengkelnya.
Menjawab pertanyaan. Peraih 7 medali kejuaraan nasional dan Provinsi di cabang Tarung Derajat itu menyesalkan top-top olahragawan Kabupaten Agam, yang belum menyerahkan sertifikat kejuaraan pada Porprov Pariaman tahun 2019, yang ia peroleh.
"Pada kejuaraa Tarung Derajat di Porprov Pariaman itu. Saya juara dua dan berhak menerima medali perak", katanya, namun sertifikat juara itu belum saya terima apalagi bonus sebagai hak atlit. Saya berharap Bupati Agam terpilih pada Pilkada Desember 2020 bisa memperhatikan nasib para atlet", keluh montir mobil yang pernah mengalahkan atlit Kepolisian dari satuan Pelopor Padang Panjang.(asroel bb)