News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Selain Bangun Tiga Unit Jembatan. PUPR 50 Kota Tahun 2021 Lepaskan Nagari Nenan Dari Keterisoliran.

Selain Bangun Tiga Unit Jembatan. PUPR 50 Kota Tahun 2021 Lepaskan Nagari Nenan Dari Keterisoliran.


Limapuluhkota,merapinews.com - Nenan, sebuah nagari nun jauh tersuruk. Nagari (desa) itu konon masih terisolir, itu dampak infrastruktur jalan yang menghubungkan nagari itu dengan nagari Maek, Kecamatan Bukitbarisan, Kabupaten Limapuluhkota Provinsi Sumatera Barat, masih terbatas.

Padahal nagari Maek, tetangganya telah lebih awal melepaskan diri dari ketesisolasian, setelah Pemerintah Kabupaten Limapuluhkota, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tahun 2020 lalu membenahi saluran Irigasi, dan membangun dua jembatan sebagai arus laluintas barang dan orang.

Nagari Nenan itu hanya berjarak 6 Km dari nagari Maek. Namun jarak tempuh bila cuaca elok bisa sampai dua jam perjalanan, sebaliknya bila cuaca ekstrim dan musim hujan, alaaah mak. Berangkat pagi, sore belum tentu sampai ditujuan.

Kerisauan itulah yang membuat Dinas PUPR Kabupaten Limapuluhkota putar otak. Meski keterbatasan dana dampak  pandemi Covid 19. Perjuangan untuk mewujudkan nagari Nenan, segera lepas dari belenggu keterisoliran tidak pernah patah arang.

Meski recovosing (pemotongan) anggaran melanda Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Namun berkat kegigihan Kapala Dinas PUPR Yunire Yunirman bersama stafnya memperjuangkan. Niat nan suci itu akhirnya terwujud.

"Ya... tahun ini jalan dari nagari Maek-Nenan  tahun ini segera dibangun", ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Limapuluhkota Rilza Hanif.

Rilza Hanif, mengungkapkan hal itu menjawab pertanyaan diruang kerjanya pekan lalu, terkait akan dilakukan proses lelang jalan Maek-Nenan senilai Rp. 2 miliar.

Bersamaan dengan itu, ujar Rilfa Hanif,  sepanjang tahun 2021 institusinya juga mengani pembangunan tiga unit jembatan di tiga lokasi berbeda dengan total anggaran Rp. 7,5 miliar.

Jembatan-jembatan itu, kata Rilza Hanif   berlokasi di Simpang Sugiran, Guguak, alokasi anggaran yang disedian Rp2,5 milliar. Jembatan di Talang Maur, Rp. 2,5 miliar dan Jembatan Sungai Mangkirai. 

“Saat dua unit jembatan di Simpang Sugiran dan Talang Maur dalam proses tender, “ulas Hanif

Dijelaskan Rilza Hanif, satu unit jembatan lagi yang juga dalam proses tender adalah proyek pembangunan jembatan Sungai Mangkirai, Pandam Gadang, Kecamatan Gunung Omeh. 

 jembatan di Pandam Gadang ini sangat mendesak dilakukan karena kondisinya sempat mengalami rusak berat, dan mengganggu ekonomi masyarakat setempat.

“Khusus untuk pembangunan jembatan Pandan Gadang ini, Dinas PUPR Pemkab Limapuluh Kota, juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,5 Miliar.Jembatan ini sebelumnya sempat mengalami rusak berat dan diperbaiki darurat,” tambahnya.

Menurut Rilza Hanif,   jembatan  Talang Maur yang menghubungkan Mungka dan Talang Maur sangat mendesak dilakukan karena keberadaan jembatan itu menjadi sarana penghubung bagi kedua daerah yang terkenal sebagai kawasan ternak unggas terbesar di Limapuluh Kota itu.(asroel bb)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.