Nagari Salo Lewakan Gelar Adat Datuak Basa
Salo,merpainews.com _ Tokoh masyarakat Batam, Provinsi Kepulauan Riau Erizal HUT, mengapresiasi budaya Minang dalam prosesi pengakatab gelar Adat di Kanagarian Salo Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Apresiasi itu ia berikan ketika ia hadir dalam prosesi pengangkatan Al Ichsan, menyandang pusako Adat Datuak Basa, dari pasukuan Jambak, nagari Salo.
Tidak hanya Erizal, juga hadir menyaksilan proses adat pengangkatan sejumlah tokoh adat dari berbagai Provinsi diantaranya Tuanku Paduka Bengan Darul Masyhar Dato H. Husrin Hoid SH, MH, M.Od.l, Puri Agung Karangsem Anak Agung Surya Wisesa, Tokoh Masyarakat Melayu Bersatu Tengku Melayu Bersaru Riau Tengku Edu Darmawi, mantan Walikota Padang Fauzi Bahar Dt Nan Sati, ketua DPRD kota Padang, Dantamal Teluk Bayur, tokoh masyarakat Aceh Teuku Nasrul dan Kol Mar Drs Azwarlis Zakaria dan sejumlah pejabat negara lainya.
Prosesi adat pengangkatan gelar datuak Basa itu, merupakan proses adat membangkik batang Tarandam setelah tiga generasi (160 tahun) gelar adat pusako dt Basa dari pasukuan Jambak nagari Salo, tidak pernah memberikan kontribusi adat di nagari.
"Gelar pusako Adat itu sudah tenggelam selama 160 tahun lebih. Kami merupakan generasi ke III yang merupakan memakai baju nan talipek selama kurun waktu lebih 1.5 abad", ujar Al Chalish Palimo.
Atas kesepakatan kaum dan anak nagari, insya allah prosesi adat akhirnya dapat kami wujudkan Minggu 4/4 di Balai Adat IV Suku nagari Salo, tutur keluarga besar M. Al Ichsan dt Basa.(asroel bb).