Pembangunan SD 08 Kota Bukittinggi Senilai Rp. 2,5 Miliar Mangrak. Kontruksi Bangunan Konon Tidak Sesuai Speck
Bukittinggi,merapinews.com - Upaya pemerintah kota Bukittinggi meningkatkan sarana pendidikan ketika Ramlan Nurmatias, memimpin kota Bukittinggi sebagai Walikota perlu diapresiasi.
Namun tidak semua sarana pendidikan itu dapat diselesaikan sesuai kontrak kerja. Ada sejumlah paket pekerjaan dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kota Bukittinggi yang dinilai mangkrak (gagal).
Setidaknya hal itu tergambar dari paket pekerjaan pembangunan Sekolah Dasar (SD) 08 Campago Ipuah Kecamatan Mandiangin Koto Selayan - Bukittinggi.
Konon bangunan baru rumah sekolah tersebut dinilai sebagai proyek gagal. "Saya melihat demikian. Setelah saya mengamati bangunannya yang tambal sulam", terang pengamat jasa kontruksi Bj. Rahmad.
Ketua LSM Garuda perwakilan Sumatera Barat, itu berharap institusi hukum negri ini bertidak sigap, sebab proyek yang dikerjakan perusahaan dari Pekan Baru - Riau itu sudah harus selesai sesuai kontrak Desember 2020 tahun lalu. Namun realitanya proyek senilai Rp. 2,5 miliar itu mangkrak.
Bangunan sekolah itu baru tahap awal. Anggaranya memang segitu pak, ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Dikbud) kota Bukittinggi Melfi Abrar. Menjawab pertanyaan. (asroel bb).