Kekurangan Tenaga Guru, Bupati Lima Puluh Kota Konsultasi ke Kementerian PAN-RB
Limapuluhkota,merapinews.com - Menyikapi perubahan nomengklatur di beberapa OPD, termasuk pengisian jabatan kosong serta perencanaan penerimaan CPNS dan PPPK tahun 2021 di Kabupaten Lima Puluh Kota, Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo melakukan Konsultasi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Kunjungan Bupati Lima Puluh Kota itu diterima langsung oleh Plt. Asdep Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Dr. Ir. Katmoko Ari Sambodo, M. Eng, di Gedung Kementerian PAN-RB, Jakarta Selatan. Jumat 28/5.
Bupati Safaruddin mengatakan, 2021 Kabupaten Lima Puluh Kota mendapat formasi CPNS dan PPPK, namun berapa jumlahnya masih menunggu revisi dari Kementerian PAN-RB
"Alhamdulillah, kita telah mengusulkan. Insya Allah tahun ini Lima Puluhkota akan nembuka formasi CPNS dan PPPK. Mudah mudahan langkah ini dapat menyelesaikan persoalan kekurangan tenaga Guru di Lima Puluh Kota," harap Bupati.
Mengenai seleksi Pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021, Asdep Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Dr. Ir. Katmoko Ari Sambodo, M. Eng memastikan CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) yang diterima merupakan individu bertalenta yang menjadi cikal bakal Smart ASN. Mereka harus siap menjadi bagian dari lahirnya birokrasi berkelas dunia 2024.
"Kita akan mencari ASN sesuai dengan profil yang dapat mendorong terwujudnya birokrasi berkelas dunia pada 2024. Kita juga ingin para CASN memiliki sikap anti-radikalisme,” jelasnya
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Lima Puluh Kota, Aneta Budi Putra, AP, M.Si berharap beberapa tahun kedepan Kabupaten Lima Puluh Kota secara bertahap dapat formasi untuk pengadaan CPNS dan PPPK mengingat kurangnya tenaga Guru
"Dalam 3 tahun kedepan, diperkirakan akan ada pensiun Galodo, pensiunan Guru secara besar besaran, terutama yang diangkat secara besar besaran juga sekitar 30 tahun lalu. Mudah mudahan setiap tahun kita dapat formasi terkait pengadaan Guru ini," tukasnya.(rel/ken).
Editor : asroel bb.