Oknum PPK I.I Jalan Nasional Wilayah I Sumbar, Abai Terhadap Kualitas Pekerjaan.
Padangpanjang,merapinews.com - Pelaksana Jalan Nasional (PJN) wilayah I Sumatera Barat, diharapkan mengefaluasi pejabat struktural yang menduduki jabatan strategis diinstitusi itu, karena ada oknum pejabat setingkat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang kurang tanggap terkait aspek tehnis dan mutu pekerjaan.
Mereka atau oknum itu hanya pandai membelanjakan uang negara yang dipungut dari tetesan keringat rakyat melalui pajak, namun tidak peduli dan bertanggung dengan aspek tehnis dan mutu pekerjaan.
Itupun setelah pemerintah melalui Kementrian Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) mengelontorkan program padat karya.
Program pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat untuk pemulihan perekonomian terdampak Covid 19, dinilai sebagai pekerjaan mubazir, konon sejumlah pekerjaan normalisasi drainase disepanjang jalan nasional wilayah I Sumbar dikerjakan tidak sesuai spesifikasi.
Kasus itu terpantau pada pekerjaan saluran drinase disepanjang sisi jalan Nasional Koto Tuo Panyalaian Kecamatan X Koto, Tanah Datar. Sumatera Barat. Senin 21/6.
Material terpasang atau yang digunakan dilokasi itu konon jauh dibawah standar spektifikasi, dampaknya akan berpengaruh pada mutu dan ketahanan pekerjaan. Contoh paling anyer adalah material batu. Material itu seharusnya yang berkualitas dan tidak rapuh,
Ketika Amri, warga setempat mengambil tanah bekas galian, menguji batu itu dengan pukulan pakai batu kecil, material itu pecah dengan mudah, sebagian batu itulah yang dipakai untuk pasangan.
Selain itu juga terlihat bekas pecahan pasangan semen yang disusun pada dasar (koporan) drainase. Susunan bekas pecahan pasangan itu ditenggarai akan dicor pada dasar drainase.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) I.I Satker BPJN I, Sumatera Barat, Reni Marlisa, menjawab pertanyaan melalui sambung jarak jauh ketika dipertanyakan perihal material yang dipakai untuk pasangan drainase, tidak membantah hal itu.
"Itu pekerjaan padat karya untuk pemulihan ekonomi masyarakat dampak pandemi covid 19. Pekerjaan itu belum selesai, kalau sudah selesai nantinya akan bagus", ujarnya diseberang sana.
Demikian juga Ucok, Koordinator Lapangan (korlap) PPK I.I saluran drainase Koto Tuo Panyalaian, ketika dikonfirmasikan memberikan jawaban ketidak pastian. Bahkan ia balik bertanya terkait material .
"Pasangan mana yang rapuh dan mana yang rapuh mari kita kroscek pada pemasok", ujarnya melalui pesan WhatsApp.(asroel bb)