Tim Monef Kementrian PUPR Effaluasi Sejumlah Proyek di Payakumbuh. Pekerjaan CV. Mustika Memuaskan.
Payakumbuh,merapinews.com. - Dalam kurun waktu dua tahun terakhir Pemerintah Kota Payakumbuh mulai selektif mengakomodir para rekanan Kontraktor mengerjakan sejumlah proyek.
Hal itu bisa jadi karena keterbatasan keuangan daerah. Namun bukan berarti Pemerintah Kota berhenti membangun kebutuhan hajat orang banyak. Disinilah kepiawakan Reza Pahlefi, sebagai Walikota menggaet dana pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU), sehingga sejumlah fasilitas dan sarana hajat hidup dan kehidupan warganya terpenuhi.
Bahkan realisasi dan pertanggung jawaban penggunaan dana pusat yang bersumber dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang digelontorkan Kementrian tahun 2021 terealisasi dengan sangat memuaskan. Itupun setelah tim dari kementrian tiga pekan lalu melakukan Monotoring dan mengeffaluasi (Monef) sejumlah proyek yang dikerjakan oleh rekanan.
Bahkan realisasi terbaik itu terurai pada kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi permukaan Bandar Tobek Kincia, Kelurahan Kubu Gadang, Payakumbuh Barat.
Proyek jaringan irigasi permukaan senilai Rp. 1,272 miliar yang akan mengairi ratusan Ha lahan pertanian sawah itu dikerjakan CV. Mustika, diprediksi ketika akan dieffaluasi progres pekerjaan baru mencapai 30%, realita ketika tim Monef dari Kementrian PUPR melakukan effaluasi dilapangan, progres (bobot) pekerjaan sudah mencapai 51%.
"Awalnya kami sendiri belum percaya, tapi yang menilai pekerjaan itu tim dari Kementeian secara nyelimet, fakta itu tidak bisa dipungkiri", ujar kepala Dinas PUPR kota Payakumbuh Muslim. SMT.
Muslim, menyatakan hal itu menjawab pertanyaan melalui Kepala Seksi Irigasi Pekerjaan Umum kota Payakumbuh Zuyen diruang kerjanya Selasa 15/6.
Menurut Zuyen. Pekerjaan pemegang kontrak nomor 41/SPK-SDA/PUPR/2021 yang dananya bersumber dari DAK itu ditandatangani tanggal 5 April 2021 itu, sudah memenuhi standar mutu.
Terpisah. Direktur CV. Mustika Yoni, tidak membantah pekerjaan yang di Percayakan Pemko Payakumbuh pada perusahaanya sudah dieffakuasi oleh pejabat dari Kementrian.
"Cukup nyelimet juga pemeriksaan yang dilakukan para pejabat dari pusat itu", tutur Yoni, tapi karena kita bekerja sesuai dengan aturan yang terungkai melalui bestek, yaa... kita ikuti.(asroel bb).
