Hati-Hati Maut Mengintai di Poros Jalan Nasional Sumbar- Riau.
Limapuluhkota,merapinews.com - Kibaran Merah Putih dan lambaian daun pisang di Poros jalan Nasional Sumbar-Riau, tepatnya di Kewalian Batu Lanyah, Kanagarian Koto Tangah Kecamatan Akabiluru. Kabupaten Limapuluhkota, itu bukan berarti sebuah kemerdekaan pemakai jalan. Melainkan mengingatkan masyarakat, ada maut mengintai.
Parahnya kerusakan (kondisi) jalan nasional itu, bukan berarti tidak diketahui oleh pemilik jalan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) 1.1. Buktinya satu bulan terakir sebuah perusahaan siluman sudah memperbaikinya.
Namun sang rekanan yang dipercaya mengerjakan perbaikan jalan itu, diduga bekerja tidak melihat aspek tehnis. Dampaknya poros jalan nasional itu kembali ambruk dan nyaris menelan korban kecelakaan maut jalan raya.
Dugaan itu bisa jadi, hanya rentang waktu yang tidak terlalu lama (Satu Bulan) setelah selesai dikerjakan. Kondisi jalan kembali ambruk.
"Kasus kecelakaan tunggal di kawasan jalan nasional nan rusak itu sudah tidak terhitung. Kendaraan roda dua jungsap ke sawah. Atau tabrakan beruntun acap terjadi", ujar warga sekitar Uyun Katik (53).
Menurut warga tadi, dibawah poros jalan nasional itu ada gorong-gorong saluran air kesawah warga. "Saya nilai pasangan 2 unit gorong-gorong dengan diameter 70 Cm oleh rekanan siluman itu tidak sesuai Spec. Seharusnya pemasangan gorong-gorong disesuaikan dengan lebar jalan dengan diameter yang lebih besar, agar tidak terjadi genangan dihulu saluran.
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) BPJN I.I, Thaibur ketika dikonfirmasikan tertulis via WhatsApp (WA) dan kontak langsung belum memberikan jawaban.(asroel bb/jef).
.
