Muslim: PUPR Kota Payakumbuh Sikapi Bantuan Pusat Tingkatkan Perekonomian Masyatakat.
Payakumbuh,merapinews.com - Meski keterbatasan anggaran setelah Pemerintah melakukan pemotongan (revocosing) belanja dampak Covid 19, bukan berarti peningkatan perekonomian masyarakat stagnan (tidak jalan).
Celah-celah peningkatan perekonomian masyarakat itu disikapi Pemerintah kota Payakumbuh, dengan berbagai kebijakan, diantaranya melalui Dana Alokasi Umum (DAU).
Meski Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Payakumbuh Muslim sejauh ini belum merinci bantuan pusat yang masuk ke institusinya. Yang pasti, katanya, dana-dana itu sebagian sudah dibelanjakan untuk menggairahkan perekonomian melalui pembangunan dan perbaikan berbagai infrastruktur, termasuk perbaikan infrastruktur sektor pertanian.
Muslim, menyatakan hal itu melalui kepala seksi (Kasi) Pengairan kota Payakumbuh Zuiyen ST, menjawab pertanyaan diruang kerjanya. terkait Rehabilitasi Irigasi Sawah Kosiak, Kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh, yang dikerjakan CV. Intishar. Senin 22/8.
Menjawwb pertanyaan, usai rekanan itu melakukan pengecoran lantai tersier setelah melakukan uji beton (JMF). Zuiyen mengungkapkan, uji material itu harus mendapat lisensi dari laborotarium guna menjamin mutu pasangan. "Dan itu harus kami kawal", timpal pengawas lapangan Hendrianto dilokasi proyek senilai Rp. 195 juta itu.
Menurut Zuiyen, perbaikan tesier itu amat mendesak, karena saluran air yang mengairi sawah sudah amat tua, meski pihaknya sudah berupaya melakukan perbaikan dengan bentangan terpal agar arus air tetap lancar, namun tidak maksimal. "Dampaknya hasil panen diatas lahan seluas 40 Ha itu tidak memuaskan karena usia bangunan saluran sudah tua, jalan terbaik ya.. direnovasi", ujar Zuiyen.
Sebagai rekanan yang mendapat lisensi mengerjakan kebutuhan hajat para petani di Ampang Tanah Sirah Payakumbuh Utara, kata Direktur CV. Intishar Arief Budiman. Pekerjaan yang kami lakukan harus sesuai standar mutu. "Kami tidak ingin masyarakat kecewa dengan hasil pekerjaan nan ndak maksimal", janji direktur Cv. Intisar Arief Budiman.
Namun demikian keselamatan pekerja tidak kami abaikan dan mereka (pekerja) dilapangan dilengkapi dengan alat pengaman, ujar Arief.(asroel bb/jef).