Ade Edward: Waspadai Cuaca Ekstrim Yang Melanda Sumbar. Longsor Lubuak Paraku.
Padang,merapinews.com - Cuaca ektrim yang melanda Provinsi Sumatra Barat, bukan tidak mungkin terjadi bencana. Untuk itu di ingatkan masing-masing Kepala Daerah agar lebih mewaspadai daerah mereka.
Ade Edward, ahli geologi Sumbar mengingatkan hal itu menjawab pertanyaan di Padang. Selasa 29/9
Menurutnya, bencana itu bukan tidak mungkin terjadi khususnya didaerah hunian hulu dan hilir sungai termasuk daerah hunian diperbukitan yang berada dikemiringan diatas 45 derajat.
Meski hingga kini belum ada laporan terjadi bencana, namun tidak tertutup kemungkinan hal itu terjadi", katanya.
Menurutnya potensi bencana banjir itu
kemungkinan melanda kota Padang, Kabupaten Limapuluhkota dan Solok Selatan atau lintasan jalan nasional seperti Sitinjau Lauik, Lembah Anai dan daerah lainya.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat Rumainas, menyatakan pihaknya sudah mengantisipasi potensi bencana dengan mempersiapkan logistik.
"Koordinasi dengan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD masing-masing daerah intens kami lakukan", ujarnya.
"Bila terjadi bencana didaerah, dalam kurun waktu hitungan jam, kami sudah mendirikan dapur umum dan mencukupi kebutuhan dasar masyatakat korban bencana seperti pakaian dan kebutuhan sekolah siswa", katanya.
Sementara ketika berita ini dirilis Rabu 29/9 jam 17.30 wib. Wulan Karmila, melalui instagram Infosumbar melaporkan telah terjadi longsor tebing di kawasan Lubuak Paraku Kecamatan Lubuak Kilangan kota Padang dan kecelakaan tunggal di Panorama 2.
Meski intensitas hujan cukup tinggi di Kota Padang, tidak terutup kungkinan akan terjadi Banjir badang Lubuak Buayo dan daerah lainya. Sementara jalan Sudirman depan Dinas Pendidikan Sumbar air terlihat mengenang dan banjir
(asroel bb).