News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Duuuh!! Pak Mentri PUPR RI, Kok Ya... Ada Upah Rawatan Drainase Rp.1.500,-/Meter.

Duuuh!! Pak Mentri PUPR RI, Kok Ya... Ada Upah Rawatan Drainase Rp.1.500,-/Meter.


Limapuluhkota,merapinews.com - Dampak pandemi Coronavirus Desearse (Covid 19) yang melanda anak bangsa dalam kurun waktu dua tahun terakir, selain  memburuknya tingkat kesehatan yang berujung kematian. Imbas lain berdampak disektor perekonomian. Bahkan untuk menutupi kebutuhan harian, mereka (masyarakat) sudah tidak mampu.

Dalam pemulihan ekonomi itulah Kementrian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) RI, muncul bak dewa penyelamat dengan mengusung thema "Program Pemulihan Ekonomi Dampak Pandemi Covid 19".

Dari sejumlah kegiatan pemulihan ekonomi rakyat itu. Salah satu program diantaranya Perawatan dan Revitalisasi Drainase disepanjang jalan nasional, dengan menyerap tenaga pekerja dari lingkungan kegiatan itu dilakukan. Namun upah yang mereka terima diluar nalar kemanusiaan. Mereka hanya menerima upah Rp. 1.500.-(seribu lima ratus rupiah).

"Kami hanya menerima upah Rp. 1.500,-/meter setiap pekerjaan yang telah selesai kami kerjakan", ujar Hendra, pekerja pembersihan drainase disepanjang jalan nasional KM 21 Nagari Koto Tangah, Kecamatan Akabiluru. Kabupaten Limapuluhkota-Sumatera Barat. Rabu 22/9.

Meski belum diperoleh keterangan (konfirmasi) dari pemilik jalan nasional Balai Peningkatan Jalan Nasional 1.1 (BPJN 1.1) Sumatera Barat. 

Menjawab pertanyaan. Hendra, tidak sendirian. Ia bekerja bersama sejumlah emak-emak lainya yang menerima upah Rp. 1.500.-/meter untuk setiap pekerjaan yang telah selesai ia kerjakan.

Sementara itu pengamat sosial kemasyarakatan Jon Firman menilai, upah yang diterima para pekerja pembersih drainase jalan nasional di Kilometer 21 Nagari Koto Tangah itu sangat tidak layak.

"Saya melihat upah para pekerja itu, jauh dari layak dan bisa jadi sudah mendekati pekerja rodi (kerjapaksa)", ujarnya menjawab pertanyaan.

Demikian juga halnya. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Jalan nasional Anton, untuk dimintai konfirmasi ia sedang tidak berada dikantornya di Payakumbuh Kamis 21/9.(asroel bb)
 



 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.