News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

PDAM Tirta Sago PP Payakumbuh Berupaya Meningkatkan Debit Air 100 Liter/Detik.

PDAM Tirta Sago PP Payakumbuh Berupaya Meningkatkan Debit Air 100 Liter/Detik.


Payakumbuh,merapinews.com - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum (PDAM) Tirta Sago Kota Payakumbuh mengakui banyaknya  permasalahan terkait rendahnya debit air yang menjadi salah satu pekerjaan rumah untuk terus  diperbaiki.

"Kebutuhan agar distribusi air lancar kerumah-rumah pelanggan 400 liter perdetik, sementara posisi saat ini masih dibawah 100 liter perdetik. Kekurangan ini terus kita upayakan," kata Direktur Utama PAM Tirta Sago Payakumbuh Khairul Ikhwan, Selasa (21/9). 

Ia mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan beberapa pihak untuk dapat menambah debit air dan menutupi kekurangan debit air saat ini.

"Saat ini Water Treatment Plant (WTP) masih 20 liter perdetik yang seharusnya bisa  mencapai 100 liter perdetik. Kita juga sedang mengusahakan minta tambahan untuk sumber Batang Tabik dan sumber lainnya," ujarnya didampingi Direktur Umum Asrar Dt. Lelo Anso.

Selain permasalahan debit air, tugas besar yang akan dilakukan PDAM Tirta Sago adalah permasalahan tekanan air dan kebocoran pipa yang masih banyak ditemukan.

"Kebocoran ini mencapai 32 persen, kebocoran itu mulai dari produksi, transmisi dan retribusi. Ada beberapa titik kebocoran, ini juga yang terus kita perbaiki dan kita cari dimana saja kebocoran," ungkapnya.

Selanjutnya, bahkan di tengah malam tim dari PAM Tirta Sago juga terus mencari kebocoran dan ada juga banyak laporan dari masyarakat kepada pencatat meteran.

"Kita meminimalisir, kalau menghentikan mungkin tidak bisa. Kalau standarnya itu kebocoran yang dimaklumi 20 persen. Kita tekan angka yang ini," katanya.

Pihaknya dalam waktu dekat juga akan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada petugas untuk dapat menekan angka kebocoran saat ini.
(Kenong).

editor : asroel bb

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.