Limapuluhkota,merapinews.com - Musibah air bah dan galodo yang meluluhlantakan jembatan Simpang Sugiran April 2021 bulan lalu, hingga kini masih belum terlihat tanda-tanda akan dibangun kembali.
Dampaknya, tidak saja berpengaruh pada arus lalu lintas barang dan orang. Produk jual hasil pertanian masyarakat berbiaya tinggi, karena beban jembatan yang dibangun masyarakat secara swadaya hanya mampu menahan beban seberat 3 ton.
Makjon (56), Warga Nagari Simpang Sugiran, kecamatan Guguak. Kabupaten Limapuluhkota, menyesalkan hal itu terjadi.
Menurutnya, wacana pembangunan jembatan itu sudah lama didengungkan, namun realitanya masih jauh dari harapan.
"Selama kondisi jembatan tidak terjadi perobahan. Kehidupan ekonomi masyarakat tetap berbiaya tinggi", katanya menyesalkan.
"Kalau kami disuruh bersabar, sampai bila kesabaran itu kami pendam. Untuk itu ia berharap pemerintah, dalam hal ini Bupati Safaruddin dt Bandaro Rajo segera merealisaaikan dan menjelaskan kepada masyarakat', pintanya..
Namun Pelaksana Tugas (PLT) Walinagari Simpang Sugiran Errizulman dt Bijo didampingi Sekretaris Nagari Ade Putra, menepis kekecewaan masyarakatnya.
Menurutnya, realisasi pembangunan jembatan itu akan dilaksanakan awal tahun 2022. Sebab dengan rentang waktu yang cukup panjang akan memudahkan rekanan pemenang lelang menyelesaikan pekerjaan. Dan mutu pekerjaan bisa lebih prima.
Realisasi itu, ucap Errizulman terucap dalam pertemuan segitiga. Bupati Safaruddin dt Bandaro Rajo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang (PUPR) Kabupaten Limapuluhkota Yunire Nudirman bersama PLT Walinagari Sumpang Sugiran pekan lalu.
Meski Errizulman, Ia tidak menjelaskan lokasi pertemuan mereka. Namun saat itu sudah terjadi kesepakatan, realisasinya itu tadi di awal tahun 2022
Menurut Errizulman, jelang waktu tahun 2022, pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten melalui Dinas PUPR melakukan antisipasi bencana alam itu dengan penguatan jembatan darurat itu. Dan itupun disetujui.
Sambil menunggu realisasi. Saya sudah mewanti-wanti Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPR Limapuluhkota Rizla Hanif, baik dikantor maupun dilapangan. Pada prinsipnya semua harapan masyatakat terpenuhi.
Meski belum siperoleh keterangan dari Kabid Bina Marga Kabupaten Limapuluhkota Rizla Hanif. Menurut stafnya sedang Tugas Lapangan (TL), namun sang staf BM tidak menampik pembangunan Jembatan Simpang Sugiran akan direalisasikan awal tahun 2022.
"Saya dengar dari Bapak, pembangunan jembatan Simpang Sugiran itu direalisasikan awal tahun", ujarnya.
Sementara, dilokasi yang akan dibangun proyek jembatan Simpang Sugiran. Tokoh masyatakat Yopial, menyebut proyek jembatan itu merupakan proyek prestitius Bupati Kabupaten Limapuluhkota Safaruddin dt Bandaro Kayo.
"Bila pembangunan jembatan itu gagal. Itu merupakan bukti kegagalan Bupati pilihan rakyat priode 2020-2024 membangun daerahnya. "Insya allah akan kita realisasikan awal tahun 2022", tukas Bupati Saparuddin berlalu.(asroel bb/jefri).
