Bupati 50 Kota Tegaskan Rekanan Kontraktor Sungai Talang Selesaikan Pekerjaan Tepat Waktu.
Limapuluhkota,merapimews.com - Bupati Kabupaten Limapuluhkota Saparuddin dt Bandaro Rajo, menegaskan agar rekanan kontraktor yang mengerjakan proyek jembatan Sungai Talang, Kecamatan Guguak agar bekerja lebih profesional dalam menyelesaikan kontrak kerja.
Penegasan itu ia sampaikan, mengingat jembatan itu amat fital sebagai lalulintas barang dan orang. Sementara material eks jembatan itu (legel) bisa dimanfaatkan untuk penguat pondasi jembatan darurat Simpang Sugiran. Jembatan yang ambruk setelah bencana galodo April 2021 lalu.
Bupati menyatakannya hal itu, dalam sebuah perbicangan di rumah Dinas Labuah Silang Payakumbuh, Jumat 8/19.
Menurut Bupati, hingga kini akses ekonomi lalulintas orang dan barang Simpang Sugiran acap tersendat karena daya gandar (kekuatan) jembatan darurat itu hanya mampu menahan beban 3 ton, dengan sendirinya berdampak terhadap arus lalu lintas hasil pertanian dan orang.
"Sebelum jembatan Simpang Sugiran dibangun tahun depan saya sudah konsultasikan agar legel eks jembatan Sungai Talang itu dipindahkan untuk penguat jembatan darurat Simpang Sugiran, agar daya tahan gandar jembatan lebih kuat sehingga sehingga mampu menahan beban diatas 5 ton.
Selain itu kata Saparuddin, dangan dibangunya jembatan Sungai Talang, lebih memudahkan rekanan membawa material bangunan jembatan Simpang Sugiran nanti.
Senada dengan Bupati. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Limapuluhkota Yunire Nudirman, juga mendesak CV Bualang Jaya. Rekanan yang mengerjakan proyek jembatan Sungai Talang senilai Rp. 1,7 miliar lebih itu agar profesional dalam bekerja. Sebab proyek jembatan itu merupakan akses ekonomi Masyarakat nan amat fital.
"Saya sudah tegas PPTK agar lebih intens mengawasi pembangunan jembatan itu", ujar Yunire diruang kerjanya Jumat 9/10.
Terpisah, Direktur CV. Bualang Jaya Satrio Priman, optimis proyek jembatan itu selesai tepat waktu termasuk mutu sesuai kontrak kerja.
Diakuinya, sejumlah material pabrikan tidak akan terkendala karena down payment (DP) 30% pesanan sudah dibayar. Bika material pabrikan itu sudah berada dilokasi proyek, dengan sendirinya sudah meningkatkan progres pekerjaan.
"Pekan ini material pabrikan sudah sampai dilokasi proyek", harap Satrio Priman.
Menjawab pertanyaan Satrio, mengakui sebelumnya memang ada kendala yang dihadapi perusahaanya ketika menggali sumur coran. Akhirnya kendala itu dapat teratasi setelah kami menurunkan alat berat escavator.(asroel bb/jefri).