Dinas PUPR Agar Genjot Rekanan Yang Mengerjakan Pedestrian Jalan Sudirman Kota Payakumbuh
Payakumbuh,merapinews.com - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) sebagai pemilik proyek pedestrian jalan Sudirman kota Payakumbuh, lebih intensif mengawal dan mengenjot pekerjaan rekanan kontraktor CV. Eksa Aulia Prima. Rekanan pemenang lelang pekerjaan pembangunan pedestrian jalan Sudirman kota Payakumbuh.
Sejauh ini pekerjaan rekanan CV Eksa Aulia Prima ditenggarai masih berkutat diprogres 30%. Sementara rentang waktu tersisa hanya hitungan hari.
Ironi, sang rekanan pemenang lelang senilai Rp. 1,8 miliar lebih itu sengaja melakukan pembohongan publik dengan tidak mencantumkan waktu penandatangan kontrak dan penyelesian kerja. "Masyarakat kota Payakumbuh bagai di bohongi".
Demikian juga untuk sebuah konfirmasi. Ia (Aritepong) sang direktur perusahaan itu enggan menjawab pertanyaan terkait progres pekerjaan pedestrian jalan Sudirman kota Payakumbuh yang dikerjakanya.
Ia bungkam menjawab pertanyaan tertulis melalui WhatsApp Selasa 5/10.
Sejatinya kata pengamat jasa Kontruksi dari Lembaga Swadaya Masyatakat (LSM) Garuda, Bj Rahmad. Pekerjaan pedestrian jalan Sudirman kota Payakumbuh tinggal finising (penyelesaian). Realita lapangan berkata lain dan masih jauh dari harapan.
"Progres pekerjaan baru 30%", ujar konsultan proyek Ery, menjawab pertanyaan dilokasi Selasa 13/10.
Nada yang sama juga meluncur dari staf Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPR kota Payakumbuh Ari.
Kecuali itu katanya, bila material Lining Beton, sampai dilokasi Proyek dengan sendirinya progres pekerjaan diprediksi sudah mencapai 80-85%.
Menurut mereka dalam pekan ini progres pekerjaan bisa ditingkatkan, bila material Lining Beton sudah berada dilokasi proyek.
"Keterlambatan pekerjaan terkait dengan material pabrikan" tegas pengawas proyek Ari.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) kota Payakumbuh Muslim, sangat wanti-wanti dengan pekerjaan rekanan yang mengerjakan proyek yang dibiayai melalui cucuran keringat warga kota melalui pajak yang mereka bayar yang terhimpun di APBD Kota
"Proyek pedestrian itu memang dibangun oleh rakyat melalui pajak yang mereka bayar. Oleh karena itu pihaknya inten mengawal proyek itu. Saya sudah perintahkan agar progres pekerjaan digenjot", ujar.Muslim.
Sementara direktur CV. Eksa Auli Prima, meski sudah dihubungi secara patut. Sejauh ini belum berjawab.(asroel bb).