News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Hadiri Workshop LBG, Bupati Safaruddin Menaruh Harapan Besar Kepada Guru dan Dunia Pendidikan.

Hadiri Workshop LBG, Bupati Safaruddin Menaruh Harapan Besar Kepada Guru dan Dunia Pendidikan.



50 Kota,merapinews.com - Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, memberikan perhatian khusus serta  mendukung peningkatan profesionalisme guru demi kemajuan mutu pendidikan, hal ini mengingat pendidikan adalah pondasi dalam mencetak generasi bangsa.

 Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt.Bandaro Radjo, SH, mengingatkan hal itu ketika didaulat  membuka Workshop Program Mandatori Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Lingkar Belajar Guru (LBG) di aula pertemuan KPRI Depdikbudcam Harau pada Selasa (12/10).

Dikatakanya, Lingkar Belajar Guru atau Teachers Learning Circle merupakan block grant dari Education International (EI),  bekerjasama dengan PB PGRI guna pemberdayaan serta meningkatkan partisipasi dan kapabilitas anggota PGRI. Menampung, merumuskan, menyelesaikan, dan menyalurkan aspirasi anggota berdasarkan isu-isu mutakhir yang berkembang dan berkaitan langsung dengan kepentingan anggota PGRI.


“Melalui forum ini, persoalan-persoalan di dunia pendidikan menjadi perhatian yang sangat penting bagi Pemerintah,” ujar Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt.Bandaro Radjo, SH. 

Acara yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan  kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota, Perwakilan PGRI Sumatera Barat, Kepala PGRI Lima Puluh Kota, Kemenag Lima Puluh Kota, dan tamu lainnya mendapat perhatian penuh dunia pendidikan di Kabupaten Limapuluhkota.

Menurut Bupati, kegiatan workshop ini dapat memperkuat koordinasi internal Persatuan Guru Republik Indonesa (PGRI) sehingga dapat mewujudkan organisasi yang kuat, independen, demokratis, berkesinambungan dan profesional. Kegiatan Lingkar Belajar Guru menjadikan forum ini untuk menampung, merumuskan, menyelesaikan dan menyalurkan aspirasi atas adanya isu-isu yang berkembang dan berkaitan langsung dengan kepentingan PGRI.

Selain itu, Saparuddin menyebutkan tugas mulia guru bukan sekedar menciptakan manusia yang pintar, tapi bagaimana ilmu yang didapat siswa bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

 Orang yang menguasai teknologi  akan menguasai dunia. Jadi guru-guru kita harus mengikuti zaman 4.0 ini.

Senada dengan Bupati, Kepala Dinas Pendidikan  dan Kebudayaan Kab.Lima Puluh Kota  Hj. Indrawati, S.Pd, M.Pd juga mengingatkan PGRI Kecamatan yang lain di wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota untuk bisa mengikuti program Lingkar Belajar Guru di daerah masing-masing.

"Kini PGRI Kecamatan Harau dijadikan Pilot Project di Kabupaten Lima Puluh Kota, workshop ini diadakan selama 6 hari kerja, dengan peserta 90 orang yang akan dibagi dalam 2 gelombang. Dibagi 2 gelombang karena kita masih di masa Pandemi, walaupun Lima Puluh Kota di PPKM level 2. Kita harus menerapkan Prokes dengan Ketat" tutup Anthony, M.Pd perwakilan PGRI Lima Puluh Kota.(asroel bb).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.