News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Refleksi Tiga Tahun Kepemimpinan Fadly Amran - Asrul di Padang Panjang.

Refleksi Tiga Tahun Kepemimpinan Fadly Amran - Asrul di Padang Panjang.


Padangpanjang,merapinews.com - Walikota Padang Panjang Fadly Amran dt Panduko Malano, menyatakan pihaknya akan membangun gedung Convention Hall senilai Rp. 60.miliar di Kota Padang Panjang.

Biaya pembangunan gedung itu sudah dicadangkan. Kini tinggal persetujuan DPRD.

Pembangunan gedung serba guna itu merupakan jawaban capaian kinerja mereka selama kepemimpinannya sebagai walikota dan wakil walikota.  

Pernyataan itu ia ungkapkan dalam refleksi tiga tahun kepemimpinannya sebagai Walikota  dan wakil Walikota Padang Panjang dihadapan para Jurnalis (wartawan) dirumah dinas. Senin 19/10.

Hadir pada kesempatan itu, selain 4 orang tim percepatan Pembangunan kota Padang Panjang Panjang. Walikota didampingi Sekda Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Soni Budaya Putra. Kepala Dinas.Kominfo kota Padang Panjang Drs. Ampera Salim SH, dan Wakil Walikota Drs. Asrul.  Fadly juga memboyong seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para Camat sekota Padang Panjang.

"Saya tidak kemana-mana. Saya akan menyelesaikan pembangunan kota Padang Panjang dengan sisa dua tahun  masa tugas kami sebagai pemegang tongkat komando pembangunan kota", ujar Fadly.

Hal itu dimaksudkan guna mengejar ketertinggalan program visi dan misi  sebagai pasangan walikota dan wakil walikota memimpin pembangunan..

Pada kesempatan itu Fadly mengakui memang terjadi kelambatan capaian visi dan misinya membangun kota Padang Panjang, setelah dilantik memegang tongkat komando pembangunan kota 9 Oktober 2021.

Artinya selama itu dan esok saya tidak akan kemana-mana. Saya masih setia mendampingi warga kota sebelum capaian visi dan misi yang kami usung terpenuhi.

Ia mengakui, keterlambatan capaian visi dan misinya itu terhambat dampak pandemi Coronavirus Disease (Covid 19). Meski demikian sejumlah penghargaan tetap kami terima baik ditingkat nasional maupun regional.

Berbicara tentang pandemi Cobid 19, Fadly memaparkan  program penanggulangannya  selain diarahkan pada peningkatan tes swab dan vaksinasi, juga diarahkan memperkuat ekonomi masyarakat dengan  mengelontorkan berbagai bantuan sosial, terdiri dari bantuan Pusat dan Provinsi Sumbar. Demikian juga halnya  bantuan langsung tunai yang berasal dari kas APBD yang sudah mencapai lima tahap termasuk dari Badan Amil Zakat (Baznas) kota Padang Panjang.

Ia mengakui model bantuan sosial yang diberikan kepada warga terdampak merupakan satu-satunya model yang dilakukan pemerintahan kota dan kabupaten didaerah ini.

"Kita menyalurkan dana sosial dan bantuan bagi UMKM dan mikro dimaksudkan memberikan imun agar ekonomi mereka tumbuh sebaik mungkin. 

Menjawab pertanyaan wartawan, Fadly,  mengakui capaian program visi misinya  sudah dituangkan dalam RPJMD itu mengalami keterlambatan akibat refocusing anggaran.

Namun ia optimis  dua tahun sisa pemerintahannya, insya allah semua program akan tercapai. Seperti pengadaan  lahan sport centre kini sudah mencapai 90%,  pembangunan kawasan kuliner Mifan  segera direalisasi bersamaan dengan pembangunan rest area,” katanya.

 Pada saat yang sama Fadly menyebut pihaknya akan mengejar Universal Labour Coverage. Artinya Seluruh tenaga kerja aktif non-upah akan kita asuransikan.

 Program itu kata Fadly,  merupakan satu-satunya di Indonesia. Sehingga  BPJS Symbar memberikan apresiasi..(asroel bb)

 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.