Ditenggarai PT. Ananta Bhakti Utama Rekayasa Sambungan Box Culvert Proyek Drainase Bukittinggi.
Bukittinggi,merapinews.com - Amril Anwar (Am Carago) minta aparat hukum segera menyingsingkan lengan baju mengusut dan mengevaluasi proses lelang pekerjaan pembangunan drainase kota Bukittinggi.
Pembangunan proyek senilai Rp. 12,9 miliar yang membentang disepanjang jalan Perintis Kemerdekaan, jalan Pemuda (Pasar Banto dan Rumah Potong) yang dikerjakan PT. Ananta Bhakti Utama itu dinilainya sarat KKN.
Tokoh muda Kota Bukittinggi, Amril Anwar (Am Cartago), menyatakan hal itu, menjawab pertanyaan. Senin 8/11.
Pasalnya, Pemilik proyek dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kota Bukittinggi tidak mampu mengeksekusi dua Surat Peringatan (SO) Konsultan pengawas no: 09/DEC-ISTL-BKT/X-2021 tanggal 27-Oktober 2021, perihal pembongkaran Box Convert yang mereka terbitkan, dan surat no:1.19/DPUPR-CK/XI-2021 perihal yang sama yang ditujukan pada perusahaan itu.
Dari pantauan dilapangan katanya, hingga saat ini pembongkaran Box Culvert tersebut belum direalisasi rekanan,.
Menurutnya, bukan tidak mungkin telah terjadi krumuk-krumuk antara Rekanan dengan pemilik proyek, sehingga rekanan leluasa dan merasa tidak perlu mengindahkannya. Buktinya dua surat pemilik proyek itu mereka cuekin.
Pada bagian lain Am Cartago, demikian lelaki itu kerap disapa mencurigai pasangan sambungan dari satu Box Culvert ke Box Culvert (gorong-gorong) lainya. Perekat dua sambungan itu harus murni campuran semen dengan Sika Grouting, agar lebih kokoh dan merekat dan tidak boleh ada campuran media lain.
Realita terpasang nyaris pada seluruh sambungan itu plaster dengan pecahan media aspal.
"Padahal sebelumnya Wakil Ketua Komisi III DPRD kota Bukittinggi Ibra Yaser, ketika komisinya melakukan peninjauan dilokasi proyek sudah mengingatkan tutup sambungan itu murni campuran semen dan Sika Grouting.
" Tidak boleh ada media lain sebagai campuran", ujar Ibra Yaser menjawab wartawan usai ia melakukan uji pasangan lantai hasil yang tidak pakai bantal.
Nada yang sama juga meluncur dari ucapan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Drainase kota Bukittinggi, Saiful Mustafa,ST.MT, ia menyatakan tidak boleh ada campuran media lain antara dua sambungan Box Culvert.
Menjawab pertanyaan diruang kerjanya Senin 8/11, Saiful Mustafa,ST.MT, tegas menyatakan tindakan mencampur penutup sambungan Box Culvert dengan media lain itu tidak dibenarkan, dan itu sudah menyalahi.
"Saya akan bongkar pasangan itu", tegasnya
Kecuali itu, katanya, yang dibenarkan plesteran penutup sambungan itu murni campuran Sika Grouting.
Menjawab pertanyaan Direktur PT. Ananta Bhakti Utama Awaluddin Rao, tidak menampik ada beberapa bagian sambungan Box Culvert yang dimasukan media lain. Itu terjadi dibeberapa tempat. Ditikungan misalnya, ada Box yang disambung agak merenggang, Untuk menutupi renggangan harus dimasukan media lain sehingga sambungan spon jantan dan betina lebih kokoh.
Terkait adanya material media aspal diakui Awaluddin Rao, dipergunakan untuk menutupi agar semen Poxi tidak jatuh. Sebab lobang rongga Box Culvert harus rapat, kalau tidak epixynya akan jatuh, ujarnya.(asroel bb).