News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

PT. Bunga Mas Perkasa Rekanan Dinas. PUPR Kab. 50 Kota Terancam Kena Finalti.

PT. Bunga Mas Perkasa Rekanan Dinas. PUPR Kab. 50 Kota Terancam Kena Finalti.


Limapuluhkota,merapinews.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Limapuluhkota,  diharapkan melakukan effaluasi pembangunan infrastruktur (rekontruksi) ruas jalan Kabupaten Parumpuang-Balubuih (R.037), Andiang - Ujuang Bukik (R.024) dan ruas jalan Lubuak Batingkok.

Ketua umum LSM Investigator Telusur Tindak Pidana Korupsi dan Perlindungan Hak Rakyat (Intel Tipikor phri) Perwakilan Sumatera Barat, Jhoni Mandai menyatakan hal itu menjawab pertanyaan diruang kerjanya. Sabtu 27/11.

Ia menyatakan hal itu, terkait leletnya PT. Bunga Mas Perkasa menyelesaikan perkejaan yang sudah mendekati masa akhir kontrak.

Perusahaan itu sudah beberapa kali mendapat Surat Peringatan (SP) dari pemilik proyek.

Meski Jhony, tidak merinci SP yang dilayangkan Dinas PUPR Kabupaten Limapuluhkota pada perusahaan itu, tapi menurutnya pembangunan infrastruktur jalan Kabupaten yang terdapat disejumlah titik senilai Rp. 5.4 miliar lebih itu dinilainya selain lelet, mutu pekerjaan sangat diragukan.

"Ini terjadi dampak perusahaan asal kota Padang itu memburu pekerjaan tanpa mempertimbangkan aspek tehnis", ujar Jhoni Mandai.

Pada bagian lain ia menyebut, sejumlah pemasok material, kini mulai selektif. "Kalau tidak ada uang, material pasangan batu dan pasir tidak akan mereka suplay kelokasi proyek", ujar Manday mengutip sejumlah rekanan pemasok material.

 Manday mengungkapkan, kasus itu terjadi dampak lemahnya panitia lelang.

"Seharusnya panitia lelang menempatkan tenaga tehnis di Unit Layanan Pengadaan (ULP). Dan bukan tenaga administrasi. Ini PR buat pemerintah daerah", ujarnya.

Kendati belum diperoleh konfirmasi dari rekanan PT. Bunga Mas Perkasa. 

Sekretaris PUPR Kabupaten Limapuluhkota Orlanda, tidak mengelak perusahaan itu bisa saja mendapatkan kado peringatan.

"Saya akan cari tau hal tersebut. Namun sejauh ini belum ada laporan sampai di meja saya terkait dengan SP yang dilayangkan pada perusahaan asal kota Padang tersebut", ujar Orlanda.

Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Limapuluhkota Riza Hanif, yang dikonfirmasikan, juga belum dapat dihubungi. "Bapak lagi rapat di kantor Bupati", ujar seorang staf di PUPR Kabupaten Lomapuluhkota.(asroel bb/jefri).







Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.