News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Tak Rela Kucuran Keringat Warganya Dibawa Keluar, Bupati 50 Kota Pasang Badan.

Tak Rela Kucuran Keringat Warganya Dibawa Keluar, Bupati 50 Kota Pasang Badan.


Limapuluhkota,merapinews.com - Warning bagi rekanan kontraktor yang akan mendapatkan Pekerjaan di Kabupaten Limapuluhkota, sejak dini sudah harus mempersiapkan administrasi perusahaan berupa Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) daerah diwilayah kerja. 

Bupati Kabupaten Limapuluhkota Safaruddin Dt Bandaro Rajo, mengingatkan hal itu, menjawab pertanyaan usai pelantikan pejabat eselon II di Aula Kantor Bupati Sarilamak. Senin 15/11.

Menurut Bupati, kalau kita mengacu  Peraturan Presiden No. 16 tahun 2018. Tentang Barang dan Jasa dan Lembaran Negara No. 33 tahun 2018. Rekanan kontraktor pemenang lelang dibenarkan mendapat paket pekerjaan diseluruh bumi Indonesia dan, tidak satupun ada aturan dan fasal hukum yang  membatasi ruang gerak mereka.

Bupati menganalogikan sebuah perusahaan berbadan hukum di Kabupaten Limapuluhkota. Mereka dibenarkan mendapat paket pekerjaan di Provinsi Papua melalui mekanisme lelang atau Penunjukan Langsung (PL) sekalipun.

Pertanyaan?,  paket pekerjaan yang dimenangkan rekanan tentu saja bersumber dari APBN, atau APBD Kabupaten yang berasal dari pajak rakyat. Kemudian keuntungan dari tetesan keringat masyarakat   dibawa keluar oleh rekanan non daerah. "Inilah dilema?", ujar Bupati.

Menjawab pertanyaan. Bupati mengungkapkan PP No. 16 tahun 2018 itu tentu tidak kaku. Sekarang penjabaran dari PP itu yang perlu dicermati.

"Saya akan konsultasikan dengan Badan Keuangan Daerah dan Kepala Bagian Hukum  penjabaran Pepres itu. Pada intinya setiap rekanan yang mendapatkan pekerjaan di Kabupaten Limapuluhkota harus memiliki NPWP daerah. Kalau tidak paket yang dimenangkan rekanan tadi, akan kami evaluasi", kata Bupati mengingatkan.

"Saya akan pasang badan untuk kesejahteraan warga saya. Sebab dilingkungan proyek ekonomi rakyat bergerak". 

"Tabu dipotong-potong dalam kemasan plastik dan dijual seharga Rp. 500,- sudah bisa menutupi kebutuhan dapur. Atau dilokasi proyek emak-emak menjual kopi juga bisa menutupi kebutuhan anak-anak ke sekolah. Inilah ekonomi rakyat, sederhana memang, kesederhanaan itu harus diperjuangkan" tegas Bupati.(asroel bb).

 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.