News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kadis Kominfo Bukittinggi. Kabupaten Siak, Kota Nan Asri Elok Dikunjungi

Kadis Kominfo Bukittinggi. Kabupaten Siak, Kota Nan Asri Elok Dikunjungi


Kabupaten Siak,merapinews.com
Balai Rung Empat Suku Kabupaten Siak, menjadi saksi sebuah hubungan kemesraan antar wartawan kota Bukittinggi dan Kabupaten Siak.

Ruang itu mencair, setelah Asisten I Kabupaten Siak Budi Yuwono, memaparkan bentuk kerjasama Pers dan Pemerintah Daerah, termasuk program Siak kota bersih nan asri kepada Wartawan Bukittinggi yang melakukan Study Best Practice ke Kabupaten Siak. Rabu 15/12.

Dipandu Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Bukittinggi, Novri dan Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi (Kominfo) Kabupaten Siak Paul Chandra dan didampingi Ketua Persatuan RpWartawan Indonesia (PWI) Bukittinggi Haji Anasrul. 

 Novri, berdecek dan kagum, ketika ia menapak  di kota pusat kebudayaan Melayu tertua itu.

"Pak Asisten, saya kagum dengan kota Siak!!. Sepanjang jalan, saya tidak menemui ada sampah berserakan. Jangankan sampah. Putung rokok saja tidak terlihat", ujar Novri.

"Program bersih-bersih itu sudah dilakukan sebelum Bupati Drs Alfedri dan wakilnya Husni Merza, memimpin Kabupaten berpenduduk 451.000", timpal Budi Yuwono.

Budi menuturkan, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), punya program tentang bersih-bersih itu. Kepada mereka dibebankan menjaga lingkungan agar lebih asri. Termasuk program penghijauan. Program itu sudah dicanangkan sejak 2016 tahun lalu.

Kini pemerintah daerah Kabupaten Siak juga memprogramkan kampung "Sakinah". Dari 14 Kecamatan, 122 kampung dan 9 Kelurahan. 8 kampung diantaranya merupakan kampung adat.

Meski Budi, tidak menyebut nama-nama kampung adat itu. Program penghijauan kota terus dilakukan.

Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Kabupaten Siak Paul Chandra, mengungkapkan. Sebagai institusi yang dibebani tugas melakukan kerjasama dengan Pers, pihaknya tidak akan pernah kaku dalam pelayanan. 

"Kalau perlu komunikasi dengan wartawan. Saya lakukan di warung. Kadang rekan wartawan yang traktir. Lain kali saya yang bayar kopi mereka. Tidak kakulah", tutur Paul.

Pada bagian lain ia juga harus tegas melayani bentuk kerjasama dengan rekan Pers. Dari 140 penawaran kerjasama yang masuk. Hanya 80 penawaran yang bisa kami akomodir. Hal itu disebabkan regulasi yang mengacu pada kebijakan Dewan Pers.

Pertemuan di pendopo balai rung Empat Suku Kabupaten Siak itu, juga dihadiri sejumlah rekan wartawan mitra kerja Pemerintah Kabupaten Siak. Juga terlihat hadir  sejumlah Kepala Seksi (Kasi) Informasi dan Komunikasi Kota Bukittinggi Riri, Devi (Keuangan) Nia dan Thio. (asroel bb).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.