Pd. Pariaman,merapinews.com - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah. Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang menyaksikan proses pembayaran ganti kerugian tol ruas Padang-Pekanbaru, Sesi Kapalo Hilalang-Sicincin-Lubuk Alung-Padang, di Hall Ibu Kota Kabupaten (IKK) Nagari Parik Malintang Kecamatan Enam Lingkung.
Hadir dalam acara itu, Staf Ahli Gubernur Sumbar Syafrizal Ucok, SH. Perwakilan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Perwakilan BIN Daerah Sumatera Barat, Polres Padang Pariaman dan Kodim 0308 Pariaman. Pejabat Pembuat Komitmen Kementrian PUPR, Kepala Bagian Dana dan Jasa Kanwil BRI Cabang Padang, Kabid Pengadaan Tanah dan Pengembangan Yuhendri, S.Si. Plt. Camat Lubuk Alung Zarmiati, S.AP. MM, Kabag TPKS Setdakab. Wirson, S.Sos. MM dan di masyarakat penerima uang ganti kerugian.
Hari ini merupakan pertemaun yang ke-16, pembayaran ganti kerugian tol ruas Padang-Pekanbaru Seksi Kapalo hilalang-Sicincin-Lubuk Lubuk Alung.
"Sebelumnya sudah dibayarkan 1000 titik, kini tinggal tugas Hutama Karya untuk pelaksanaan pembangunan selanjutnya", ujar Mahyeldi.
Di katakan, sejak pelantikan Bupati dan Walikota se Sumatera Barat pada Februari lalu, dua tugas utama yang ditekankan, yaitu penanggulangan covid dan kelancaran pembangunan termasuk jalan tol.
"Tugas kami dalam pembangunan tol adalah sosialisasi dan penetapan lokasi, ketika penetapan lokasi telah dilaksanakan maka pembangunan tol ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan," sebutnya.
Ditambahkan, tidak ada pihak yang menghambat pelaksanaan tol. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang ingin daerahnya juga dilalui jalur tol, karena tol ini bermanfaat dan memberikan keuntungan kemajuan pembangunan daerah.
"Pergunakan uang ganti kerugian sebaik-baiknya untuk hal yang bermanfaat. Sehingga, uang itu dapat memberikan nilai tambah dan tidak habis secara percuma," pesan Mahyeldi.
Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang mengatakan. Hari ini, diserahkan ganti kerugian untuk 33 bidang dengan dana Rp. 34 Milyar, yang diberikan oleh Pemerintah kepada masyarakat nagari Sungai Buluh Selatan, Sungai Buluh Barat, Nagari Lubuk Alung dan Nagari Sicincin.
Kepala Bidang Pengadaan tanah dan Pengembangan BPN Sumbar Yuhendri, S.SIT, MH. menyampaikan. Hasil inventarisasi dan identifikasi sebanyak 1.486 bidang, pengumuman 1.471 bidang, penilaian 1.232 bidang, dan musyawarah 1.083 bidang. Sementara target berikutnya, untuk kelengkapan dokumen sebanyak 226 bidang yang sudah dimusyawarahkan dan 203 bidang yang dalam penilaian, progres secara keseluruhan kegiatan pengadaan tanah ini sesuai dengan tahapannya sudah sebesar 77 persen. Ganti kerugian diberikan Kementrian PUPR.
"Kami harapkan masyarakat yang terkena dampak tol yang belum menerima uang ganti kerugian, insyaallah segera dipenuhi, mudah-mudahan dapat kita serahkan uang ganti kerugian kepada semua pemiliknya," tutupnya. (**).
editor : asroel bb.
