Mangkrak Menyelesaikan Kontrak Kerja, Akankah Direktur CV. Citra Aldo Bersentuhan Dengan Hukum?.
Agam,merapinews.com - Tidak tertutup kemungkinan Direktur CV. Citra Aldo, akan bersentuhan dengan hukum positif, apabila perusahaan itu tidak bisa menyelesaikan kontrak kerja dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi (SDABK) Provinsi Sumbar.
Pasalnya perusahaan pemenang lelang senilai Rp. 658 juta pembangunan Prasarana Sungai Batang Katik, Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek. Kabupaten Agam itu, sampai habis masa kontrak tanggal 3 Desember 2021. Progres pekerjaan masih berkutat dibawah 70%.
Meski kehadiran penyedia pekerjaan Kepala Dinas SDABK Sumbar Rifda Suryani dan Asisten II Bidang Pembangunan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Ir. Benny Warlis, bersama PPTK Dinas SDABK Wilman dilokasi proyek untuk menyemangati rekanan, hal itu belum memberi arti akan terjadi peningkatan progres pekerjaan.
"Persoalannya terkait dengan management perusahaan", ujar sebuah sumber dilokasi proyek. Rabu 9/12.
"Selama management perusahaan tidak dibenahi, tidak tertutup pekerjaan itu akan mangkrak (tidak siap...red). Muaranya kalau tidak perusahaan masuk daftar hitam. Direktur perusahaan itu akan berhadapan dengan institusi hukum, ujar sebuah sumber dilokasi proyek. Rabu 9/12.
Sejauh ini belum diperoleh konfirmasi dari penyedia proyek Dinas SDABK Sumatera Barat, maupun pelaksana pekerjaan Mardi.
Namun Direktur CV. Citra Aldo, Akmal optimis perusahaannya mampu menyelesaikan pekerjaan pembangunan prasarana sungai Batang Katik di Nagari Biaro Gadang itu.
"Saya sendiri yang akan menangani pekerjaan itu. Kontrak kerja saya dengan penyedia proyek berakhir 30 Desember 2021", ujar Akmal melalui pesan WhatsApp.
Menjawab pertanyaan terkait mutu pekerjaan. Sejauh ini Akmal Direktur CV. Citra Aldo, belum memberikan reaksi.(asroel bb).
