Secara Nasional Angka Kemiskinan Kota Sawahlunto Peringkat Bawah.
Sawahlunto,merapinews.com -
Dampak pandemi COVID-19, 2021 , Peringkat kemiskinan kota Sawahlunto Secara Nasional berada di peringkat pertama terendah di Indonesia.
BPS mencatat, angka kemiskinan di Sawahlunto di 2021, yakni 2,38 persen.
"Meski persentase tidak seperti tahun lalu (2,16 persen), namun pertumbuhan kemiskinan kita terkendali, dan menempatkan Sawahlunto penduduk miskin terendah secara nasional di 2021 ini," ujar Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta.
Wali Kota menukil, pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak secara sosial dan ekonomi masyarakat di semua kota dan kabupaten di Indonesia, begitu pula bagi Sawahlunto.
Usaha dan pendapatan masyatakat menurun berdampak terhadap pengeluaran warga dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka setiap bulan, hasilnya tergambar dari pendataan yang dilakukan BPS.
Menurut Wali Kota, hal itu di dukung dengan program kerakyatan yang digagas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk dukungan anggaran dari DPRD sehingga pertumbuhan kemiskinan masih terkendali.
"Jadi, rendahnya penduduk miskin Sawahlunto secara nasional di 2021 tidak terlepas hasil dari kerjasama semua pihak juga dengan program pengentasan kemiskinannya dan saran dari forkompinda dan dukungan DPRD," ujar Wali Kota Deri Asta.
Ditambahkan Wali Kota, tahun 2021 hasil pendataan BPS, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sawahlunto juga memperlihatkan hasil memuaskan, yakni 72,88 atau naik dari tahun lalu 72,64.
Semua itu, tilis laman Humas kota Sawahlunto, tergambaran dari Angka Harapan Hidup (AHH), rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah. Angka pengangguran juga turun dari 8,2 persen di 2020 menjadi 6,38 persen di 2021.(**).
editor : asroel bb.