News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Menuju Dunia, Pariwisata 50 Kota Siap Datangkan Investasi dan Wisatawan

Menuju Dunia, Pariwisata 50 Kota Siap Datangkan Investasi dan Wisatawan


Limapuluhkota,merapinews.com -Kabupaten Limapuluhkota (Liko) dilihat dari perspektif mempunyai potensi pariwisata yang luar biasa. Potensi itu harus dikelola dengan serius dan profesional sehingga bisa dimaksimalkan menjadi potensi Pariwisata yang mampu mendatangkan Sumber Anggaran Perbelanjaan Daerah (APBD) sekaligus peningkatan Pariwisata.

Pengelolaan potensi daerah, tentu saja membutuhkan dukungan peranan sistem Digitalisasi nan Modern.

Potensi yang dimiliki Kabupaten Limapuluhkota itu terungkap ketika digelar Diskusi Publik dengan Topik Menduniakan Potensi Wisata untuk mendatangkan Investasi dan Wisatawan, di aula kantor Bupati Sarilamak. Senin (09/01/2022). oleh Narasumber Ahmed Kurnia Soerawijaya (konsultan branding dan marketing Laboan Bajo, Kepri Makasar, Bayuwangi.

Juga hadir anggota Crisis Centre Kementrian Pariwisata 2016-2019), Elga A. Thamrin ( Founder Media online Kabartravel.id dan Pengamat Pariwisata Nasional), Andrea H Tulung (Penggiat Sosial Media Nasional), Ottho Hadi ( Development Planner, Lecturer, Deputy Director Bapennas) dan Bambang Widjanarko ( Accosiate Expert for Investor from Malaysia dan Cina).

Bupati Limapuluhkota Syafaruddin Dt. Bandaro Rajo, sangat antusias dan serius membahas materi yang di sampaikan oleh narasumber. 

Diskusi ini juga diwarnai sesi tanya jawab  interaktif dan aktif  "Hasil diskusi ini akan menjadi rujukan kebijakan Pemerintah Daerah dari sektor Pariwisata", ujar Safaruddin.

Sementara Asril, Anggota KMG Group, pengamat serta praktisi Infrastruktur Di Sumatera Barat,  mengingatkan agar Kabupaten Limapuluhkota,  segera melakukan upgrading pembangunan, serta persiapan sumber daya manusia dalam pengembangan Asset Wisata.

Kabupaten harus membuat Fisibility Study (FS), Master Plan, dan DED infra struktur secara umum dan khusus. Berdasarkan FS tadi akan lahir kebijakan perencanaan pembangunan. 

Dokumen Master Plan dan DED adalah bentuk nyata pembangunan potensi wisata, ujar Asril.

Ia  mencontohkan potensi wisata Lembah  Harau. Secara geografis, ujarnya sangat strategis, posisinya berada antara kota dan Kelok Sembilan. 

Secara  Demografi, Lembah Harau merupakan lembah yang memiliki budaya masyarakat khas Minangkabau dan adat istiadat yang kuat dengan dukungan alam yang alami. Dinding lembah sangat unik dengan segala potensi yang ada di dalamnya. 

Untuk itu ia mengingatkan. Lembah Harau harus membuka akses jalan dan drainase yang cukup meliputi Kelok sembilan, jalan existing dan jalan alternatif lainnnya sebagai koneksitas Antar wilayah. 

Asril mencontohkan infrastruktur hotel diharapkanya berbasis design dan arsitektur Minangkabau, demikian juga sarana ibadah yang dapat menjadi icon.

Menjadikan Lembah Harau Salah satu potensi wisata dan destinasi wisata dunia membutuhkan investasi besar yang didukung oleh grand design profesional. 

Sementara itu Bupati Lumpuhkota Syafruddin,  sangat serius sekali membangun potensi wisata lembah arau.

Lembah Arau juga sudah bagian dari Geopart dan Gubernur Sumbar melalui APBD daerah dan Propinsi sudah menganggarkan Ro. 12 M untuk infrastruktur di Lembah Arau, papar Bupati menutup diskusi. (asroel bb)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.