Nagari Sasak Ranah Pasisie Berbenah Akan Pulihkan Hak Ulayat Anak Nagari Yang Dikuasai Perusahaan Perkebunan
Pasbar,merapinewa.com - Dalam kurun waktu dua dekade terakir, hak-hak ulayat anak nagari Ranah Pasisie dan Maligi bagaikan terkebiri.
Selama ini mereka hanya jadi penonton ketika lahan ulayat mereka beralih fungsi ke tangan investor perkebunan.
Peralihan lahan ulayat kami ketangan investor perkebunan kelapa sawit banyak mudaratnya, sehingga hak masyarakat sebagai pemilik ulayat dirugikan.
"Kedepan hal itu tidak perlu terjadi lagi, karena kami akan membentuk tim evaluasi kepemilikan ulayat yang kini dikuasai dua perusahaan perkebunan", ujar Syahril Wali.
Didampingi Alam dt Sudari. Menurut ketua tim pemulihan hak ulayat anak nagari Syahril Wali, pembentukan tim itu di apresiasi para tokoh adat pemuda dan warga masyatakat.
Kesepakatan yang di ikrarkan di kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Ranah Pasisie Desa Baru, Nagari Sasak. Jumat 14/1 warga masyarakat menyatakan satu tekad "pulihkan hak Ulayat anak nagari".
Bagi warga masyarakat yang berkhianat terhadap perjuangan anak nagari silahkan keluar dari nagari, karena mereka sudah melanggar sumpah ke atas tidak berpucuk dan kebawah tidak ber urat. Artinya hidup mereka di nagari akan terkatung-katung.(asroel bb).
