Marten: Tidak Ditemukan Warga Binaan Lapas Bukittinggi Terjangkit HIV.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bukittingi Marten, menyatakan tidak ditemui adanya warga binaan tertular HIV.
"Dari 85 orang Warga Binaan Pemasyarakatan yang lakukan pemeriksaan Mobile VCT oleh Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bukittinggi tidak ditemui adanya WBP yang tertular HIV", ujar Marten Senin 22/3.
Kegiatan Mobike VCT itu dilakukan bertujuan guna mengantisipasi penularan HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS).
Dinkes Kota Bukitinggi dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Akbar, bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi menggelar Mobile VCT dan Skirining TB Paru pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin 21/3/2022 lalu.
“Alhamdulillah kegiatan Mobile VCT dapat terlaksana berkat kerja sama yang baik dengan Dinkes Kota Bukittinggi.
“Marten mengakui kondisi di Lapas Kelas IIA Bukittinggi sudah Over Capacity. Satu ruangan/kamar yang berisi dengan beberapa WBP, membuat kondisi ventilasi yang tidak cukup memadai, sehingga penyakit ini tidak dapat terhindari," ujarnya Marten.
Antisipasinya ya... dilakukan pemeriksaan Mobile VCT oleh Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bukittinggi
Ia mengatakan, kegiatan seperti ini sangat perlu dilakukan guna memutuskan mata rantai penularan. "Saya sangat berterimakasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas terlaksananya kegiatan ini,” terangnya.
Menurut Marten, Kegiatan VCT MOBILE ini rutin dilaksanakan 3 Bulan sekali. Kegiatan seperti ini sangat perlu dilakukan guna memantau kesehatan WBP Khususnya berkaitan dengan HIV. (rel/asroel bb).