Penggalangan Bantuan Korban Bencana Gempa Oleh Wartawan Luhak Limapuluah Mulai Disalurkan.
Limapuluhkota,merapinews.com .
Mantan Bupati Kabupaten Limapuluhkota Itpendi Arbi, mengapresiasi kepedulian rekan wartawan Luhak Limopuluah yang melakukan penggalangan dana korban gempa Magnitudo yang berkekuatan 6,2 SR Jumat 15/2.
Gempa yang meluluhlantakan Kabupaten Pasaman Barat, Pasaman dan juga berdampak ke Kabupaten Limapuluhkota.
Wali Nagari KotoTinggi Kabupaten Limapuluhkota Sumatera Barat, malalui Sektretaris Nagari, Nelmiati, mengatakan 12 unit rumah warga ikut terdampak di jorong Sungai Dadok dan Pua Data. Bahkan ada yang mengalami kerusakan sampai 70 %.
Dana bantuan yang digalang para Jurnalis itu. Kamis 3/3 mulai disalurkan, dengan mendatangi korban gempa di Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota. yakni, Nagari Pandam Gadang dan Koto Tinggi.
"Alhamdulillah, bantuan sudah disalurkan dan sudah diterima warga korban gempa," ujar Ketua Koordinator, Widiat B. Arta, menjawab pertanyaan Kamis 3/3.
"Mengutip Nelmiati. Widiat B, mengatakan untuk beberapa unit rumah yang mengalami kerusakan eloknya di rombak, karena rumah terdampak sudah bergeser dari tempat semula. Sementara untuk gedung kantor KUA, Sekolah, dan Masjid kerusakannya dinilai samgat parah" sebut Widiat.
"Beruntung tidak ada korban jiwa" tambah Widiat..
Saat penyaluran bantuan delegasi wartawan yg terdiri.dari wartawan senior Dodi Satra, Wiidyat B Arta, Nasrul Kenong, Arif Whisa, Adi Kacer, Syaipul Hadi, Delita yang ikut datang ke Gunuang Omeh bertemu dengan Irfendi Arbi.
Mantan Bupati Limapuluh Kota periode 2016-2021 yang sedang menyalurkan bantuan memuji kekompakan wartawan Luak Limopuluah dalam membantu korban bencana gempa.
"Yaaa... Kebetulan saja kami bertemu di lokasi. Sehingga saya pun ikut bergabung dan mendampingi rekan-rekan media. Mudah-mudahan niat baik rekan-rekan dibalas Allah Swt dengan amalan yang berlipat ganda. Jiwa sosial rekan-rekan wartawan pantas di acungi jempol," ujar Irfendi Arbi mengapresiasi.
"Saat mengantarkan bantuan tersebut, insan pers Luak Limopuluah juga sempat menjajaki jalan setapak dengan medan yang berat menuju lokasi rumah warga korban gempa. Bahkan srmpat terjadi insiden mobil pembawa paket sembako yang ditompangi rrkan wartawan terperosok kedalam selokan. Insiden itu tidak membawa bencana", ujar Nasrul Kenong. (asroel bb).
