Resahkan Warga Lima Warung Miras Kawasan Pasar Bawah Dibongkar.
Bukittinggi,merapinews.com -
Sejumlah warung yang berdiri di atas lahan milik PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) di Jalan Arrasuli Tengah dan Jalan Kehutanan, Pasar Bawah Bukittinggi di tertibkan.
Penertiban dan pembongkaran dilakukan tim gabungan dari Polda Sumbar, Polres Bukittinggi dibantu Satpol PP Bukittinggi. Senin (14/03).
Humas PT. KAI Divre II Sumbar, Erlangga Budi L, menyatakan alasan pembongkaran karena pengguna tidak memanfaatkan bangunan sesuai perjanjian serta menjual dan melayani pelanggan minum-minuman keras, yang mengakibatkan keresahan bagi warga sekitar.
Menurutnya, sebelum pembongkaran, pihaknya telah dilakukan negosiasi dengan penyewa, serta telah melayangkan surat peringatan. Surat peringatan 1, 2 dan 3
“Hari ini kita lakukan pembongkaran di lima titik kios yang berdiri di atas aset PT. KAI. Dua (warung) di Jalan Syech Arrasuli Tengah dan tiga titik di Jalan Kehutanan Pasar Bawah. Total ada lima yang ditertibkan,” ujar Erlangga.
“Lahan itu disewakan pada masyarakat, tapi disalahgunakan dan tidak sesuai peruntukan. Sesuai arahan Wali Kota Bukittinggi, melalui surat yang kami terima dan hasil survey yang kami lakukan, memang ada kegiatan penjualan miras di lokasi itu. Sehingga langkah-langkah penertiban, oerlu dilakukan,” jelasnya.
Terpisah Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengatakan, Pemerintah Kota Bukittinggi akan mengajukan permohonan kepada PT. KAI agar di lokasi warung yang dibongkar itu diganti fungsinya menjadi tempat ibadah.
"Pemko akan mengajukan permohonan untuk mengganti fungsinya menjadi mushala, agar warga di sekitar lokasi tidak jauh untuk beribadah," ujar Wako Erman.
Emi, warga sekitar, mengapresiasi upaya pembongkaran warung tuak ini karena aktivitas yang dilakukan di warung itu memang meresahkan.
“Hampir setiap malam cukup ramai di wilayah itu kegiatan yang negatif, mabuk mabukan, nyanyi nyanyi dengan keras. Kami tentunya terganggu. Dengan pembongkaran ini, kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemko Bukittinggi serta PT KAI,” ungkap Emi.
Ditanya pendapatnya mengenai usulan Pemko untuk pendirian mushala di bekas lokasi tersebut, Emi menyatakan sangat mendukung.
“Kami bersyukur dan semoga terwujud. Semakin dekat kami pergi beribadah,” tuturnya.(rel/asroel bb)..