News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Saya Akan Rapat Dengan Wakil Bupati, Kadis Parpora Kab. 50 Kota Lecehkan Wartawan.

Saya Akan Rapat Dengan Wakil Bupati, Kadis Parpora Kab. 50 Kota Lecehkan Wartawan.


Limapuluhkota,merapinews.com -
Kepala Dinas Pariwisata dan Olah Raga (Parpora), Kabupaten Limapuluhkota Desri Imam, lecehkan wartawan.
Sikap itu ia lakukan dengan alasan akan mengadakan rapat dengan Wakil Bupati Kabupaten Limapuluhkota Reski Kurniawan Nakasri.

"Saya akan rapat dengan Bapak Wakil Bupati Reski Kurniawan Nakasri jam 14.oo Wib", ujarnya Senin 21/3.

Pernyataan Desri Imam itu merupakan sebuah cara halus menolak wartawan dari ruang kerjanya. Sebab pada bersamaan ia juga menerima kunjungan dua wanita cantik. Konon masih keluarga ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Supardi.

"Tamu itu keluarga ketua DPRD Provinsi Sumbar, kita harus layani dengan baik", ujar Desri.


"Saya menemui Kadis Parpora Kabupaten Limapuluhkota itu untuk sebuah konfirmasi terkait stemennya tentang dugaan kebocoran pendapatan daerah dari bukti tanda masuk obyek wisata Lembah Harau", ujar pimred portal merapinews.com Asroel BB.

Menurut Desri, PAD yang diterima dari petugas penjaga pintu masuk pintu gerbang obyek wisata Lembah Harau itu tidak sesuai target.

"Masuk Satu Miliar, hilang Dua Miliar", ujar Desri. Namun ia tidak merinci kebocoran pendapatan pintu masuk obyek wisata yang hilang itu.

"Rincian itulah yang akan saya konfirmasikan Senin siang  21/3 itu, namun ia menolak dengan alasan akan rapat dengan Wakil Bupati", papar Pimred itu. 

Sudah yaa... saya akan rapat dengan wakil Bupati jam 14.oo wib", ujar Asroel BB mengutip ucapan Kepala Dinas Parpora Kabupaten Limapuluhkita Desri Imam

Saat yang bersamaan Desri juga menerima tamu dua wanita cantik, konon tamu itu masih keluarga dekat ketua DPRD Sumatera Barat Supardi.

"Saya layani dulu tamu ini. Sudah ya.. sudah ya.. ', ujar Desri.

Sebelumnya, awal kepemimpianya sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Olah Raga Kabupaten Limapuluhkota, diruang kerjanya Desri Imam menyebut kebocoran PAD dari karcis tanda masuk itu sudah akut.

"Saya akan benahi penempatan petugas di gerbang pintu masuk obyek wisata Lembah Harau itu. Saya sudah intruksikan  agar petugas memakai pakaian dinas dalam bertugas.

Realita lapangan, pernyataan Kadis Parpora Kabupaten Limapuluhkota itu bertolak belakang.

Buktinya PAD dari tanda masuk obyek wisata itu terus meningkat, meski petugas yang ditempatkan dipintu gerbang harus bekerja tanpa kenal lelah.

Desri, tidak menampik telah terjadi peningkatan penerimaan daerah yang bersumber dari pendapatan tanda masuk di pintu gerbang obyek wisata.

"Alhamdulillah dalam beberapa pekan terakhir terjadi kenaikan penerimaan PAD dari bukti tanda masuk di gerbang obyek wisata", ujar Desri melalui pesan WhatApp yang diterima Senin 28/3.

Sebagai kepala SKPD, Desri harus realitis menilai. Kalau memang terjadi dugaan kebocoran dipintu masuk obyek wisata Lembah Harau. Lakukan pembinaan terhadap staf yang ditempatkan bertugas disana dan tidak menjastifikasi dan memojokan mereka melalui akun facebook dengan sebutan oknum.

Padahal mereka bertugas didukung dengan Surat Tugas, kok bisa-bisanya Desri menyebut stafnya sebagai oknum?.(basa).





Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.