Walikota Bukittinggi Taburansang dan Ingatkan Jangan Bayar Iyuran Uang Komite!!.
Bukittinggi,merapinews.com
Dalam kurun waktu terakhir, beredar surat dari komite salah satu sekolah negeri di Bukittinggi. Surat itu minta orang tua murid membayar iyuran uang komite.
Hal ini membuat Wali Kota Bukittinggi taburansang. Pasalnya, Pemko sudah siapkan dana dari APBD untuk membantu iuran komite para pelajar, khusus warga Bukittinggi.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyayangkan masih ada pihak komite sekolah yang melayangkan surat kepada wali murid, terkait pembayaran uang komite itu.
Semua proses tengah berjalan dan saat ini hal ini masih tersangkut di Pemerintah Provinsi Sumbar.
"Saya menyayangkan surat yang disampaikan pihak sekolah memungut uang komite. Kita sudah jelas dalam APBD 2022 ini. Sudah disahkan anggaran bantuan keuangan khusus untuk membayar iuran komite sekolah se Kota Bukittinggi. Kita sudah sampaikan ke Kacabdin," jelas Wako Erman, Selasa 15/03.
Tahapannya, lanjut Wako, karena memang Pemko tidak bisa menyalurkan langsung uang ke SMA karena di bawah kewenangan provinsi.
"Bolanya berada di provinsi. Kami minta Pemerintah Provinsi Sumbar agar cepat bekerja, karena masyarakat kita butuh. Termasuk beberapa program-program unggulan kita untuk membantu meringankan beban masyarakat, seperti tabungan Utsman, membantu iuran komite, membantu guru guru honor di SMA, semua tersangkut di provinsi. Untuk itu kita minta provinsi mempercepat prosesnya," tegas Wako.
Ia juga mengimbau, agar para pelajar SMA dan SMK se derajat ber KK Bukittinggi, untuk tidak membayarkan uang komite.
"Saya ingatkan seluruh pelajar SMA dan sederajat se kota Bukittinggi, jangan bayar uang komite. APBD Bukittinggi sudah disiapkan untuk itu", ujar Walikota.
Menurut Erman, Kalau memang karena kinerja pemerintah provinsi yang memperlambat proses ini, jangan kemudian menjadi masyarakat yang menanggung beban.
"Saya tidak setuju sekali. Kemarin saya sudah telepon Ketua Komite, kami tidak setuju atas surat yang dilayangkan ke wali murid dan siswa-siswa kami khususnya yang berasal dari kota Bukittinggi," tegas Walikota.(asroel/rel).