Selamatkan Aset Daerah Senilai Rp. 4,1 Miliar, Pemko Solok Dapuk Kejari Solok Dengan Penghargaan.
Solok,merapinews.com –
Pemerintah Kota (Pemko) Solok, mengapresiasi kinerja Kejaksaaan Negri (Kejari) Solok yang berhasil selamatkan aset daerah senilai Rp. 4,1 miliar.
Ucapan terimakasih dan pemberian penghargaan kepada Kejari Solok itu berlangsung pada rapat koordinasi bersama Forkopimda saat membahas langkah-langkah yang perlu dipersiapkan dalam rangka menjaga kondusifitas kota selama bulan suci Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022, bertempat diruang kerja Walikota Solok. Serlasa 12/4.
Meski Walikota Solok tidak merinci jenis aset daerah yang terselamatkan oleh Kejaksaan Negri Solok. Tapi nilai mencapai Rp. Rp. 4,1 miliar lebih. “Ya.. empat miliar lebih yang terselamatkan oleh Kejari Solok”, sebut Zul Elfian.
Pemberian penghargaan itu, ujar Zul Elfian sebagai bentuk apresiasi, sekaligus ucapan terimakasih Pemerintah Daerah Kota Solok pada Kejaksaan Negri Solok, yang telah berperan aktif menyelamatkan aset daerah.
“Terimakasih pak Walikota, terikasih Forkopimda dan semua unsur terkait yang telah memberikan penghargaan kepada kami dari Kejaksaan Negri Solok”, ucap Kepala Kejaksaan Negri Solok Feni Nilasari, SH. MH.
Sebagai pengacara negara, khususnya dibidang perdata dan tata usaha negara, kami bangga mampu menyelamatkan aset daerah. Khususnya aset Pemerintah daerah Kota Solok, sehingga kami didapuk dengan penghargaan.
“Tentu saja keberhasil yang kami peroleh atas jalinan kerjasama, sinerjiritas dan dukungan semua pihak”, sebut Kajari Solok.
Dalam Rapat koordinasi (Rakor) itu Walikota menyebut, kesiapan TNI/Polri mengambil langkah-langkah antisipasi dengan menempatkan sejumlah personel mereka pada titik rawan dan tempat ibadah, jalan-jalan utama serta ruang publik, serta di Back Up Satuan Polisi PP dan Dinas Pehubungan Pemko Solok.
Pada kesempatan yang sama. Ketua Pengadilan Negri Solok Novrida Diansari, SH, minta izin berpamitan, karena ia akan ditempatkan bertugas di Kota Semarang (Jateng).
“Enggan rasanya meninggalkan kota Solok. Solok negri yang nyaman untuk ditempati. Namun karena negara memanggil karena tugas. Saya mohon maaf berpamitan. Maafkan saya kalau ada tingkah laku saya yang tidak berkenaan”, harap Novrida Diansari SH.(amaiksae).
Editor : asroel bb.
